Sukses

4 Penemuan Sederhana yang Bisa Atasi Masalah Dunia

Berikut ini 4 penemuan sederhana yang diklaim bisa menjadi solusi permasalahan dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Maker Faire yang dikenal sebagai sebuah perayaan kreasi-kreasi seni rupa, kerajinan, teknik, ilmu pengetahuan, dan pemikiran Do-It-Yourself (DIY) diklaim telah melahirkan sejumlah penemuan sederhana yang bisa mengatasi permasalahan dunia. 

“Kemajuan dunia bukan berarti tanpa adanya masalah dan kami senang atas penemuan-penemuan cerdas dari Maker Faire di berbagai wilayah yang menjadi solusi permasalahan tersebut,” jelas Harry K. Nugraha, Country Manager Intel Indonesia melalui siaran persnya.

Menurut Harry, ada 4 penemuan sederhana yang bisa menjadi solusi permasalahan dunia, yaitu membuat taman milik sendiri di apartemen atau rumah, moda transportasi pribadi dengan menggunakan lengan dan kaki, mengurangi lemak sekaligus mengisi baterai mobile phone, dan membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan.

Penemuan pertama adalah teknik mengantung tanaman di berbagai sisi rumah. Sebuah kelompok dari Singapura telah menemukan cara untuk menumbuhkan tanaman herbal dalam kontainer plastik atau kaleng bekas menggunakan teknik terbalik.

Penemuan kedua adalah moda transportasi sehari-hari, Magic-1. Dengan menggunakan self-balancing skuter dari Malaysia ini, kita bisa melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya dan menghindari kerumunan pejalan kaki dengan mudah. Tidak memerlukan surat izin mengemudi, hanya butuh keseimbangan yang baik.

Ketiga adalah B.en.G (Bicycle Energi Generator) yang mampu mentransformasi keluaran dari dinamo sepeda untuk menenagai perangkat mobile phone. Sepeda B.en.G berjalan sejauh lebih dari 300 km di arena Mini Maker Faire di Singapura dan mampu menghasilkan energi sekitar 10Wh yang bisa digunakan untuk 2 perangkat mobile phone.

Sedangkan keempat adalah Color Def yang dapat memudahkan orang yang buta warna melakukan aktivitas sederhana, seperti menentukan tingkat kematangan dari sebuah makanan atau buah.

Tim Color Def juga mengatakan alat ciptaannya dapat membantu mereka yang memiliki gangguan visual, seperti dipasang di sepatu sehingga dapat digunakan sebagai pemandu tuna netra berjalan.

“Untuk mengetahui berbagai temuan baru yang menentukan masa depan, bisa dengan melihatnya di Mini Maker Faire terdekat. Jadwal mendatang Mini Maker Faire di Asia Tenggara adalah pada 11 dan 12 Juli 2015 di Singapura,” papar Harry.

(isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini