Sukses

Saingi Twitch, YouTube Luncurkan Aplikasi YouTube Gaming

YouTube Gaming diklaim bakal menjadi aplikasi gaming yang akan bersaing dengan Twitch.

Liputan6.com, Jakarta - Kiat situs berbagi video YouTube menggandeng para gamer rupanya tak main-main. Kali ini, YouTube berencana meluncurkan sebuah fitur terbaru lewat aplikasi untuk komputer dan perangkat mobile berjudul YouTube Gaming.

Aplikasi game ini merupakan gabungan antara media sosial, olah raga online dan juga saluran live streaming. Pihak YouTube mengungkap nantinya para gamer bisa mengakses game lewat YouTube dan bahkan mengajak para gamer lainnya untuk menonton dan sharing permainan secara real time.

Kehadiran YouTube Gaming ditargetkan bagi para gamer yang merangkap pengguna Internet yang sudah lebih dulu mengakses situs permainan online. Lewat aplikasi ini, YouTube pun sudah menyediakan lebih dari 25 ribu game.

Google sebagai kreator YouTube memaparkan harapannya bahwa aplikasi ini bisa memperkaya pengalaman gamer ketika bermain game. "Anda bisa menemui lebih bayak hal dan konten yang lebih spesifik," ucap Manajer Produk YouTube, Alan Joyce, seperti dilansir Ars Technica, Selasa (16/6/2015).

YouTube mengklaim, kecepatan akses YouTube Gaming mencapai 60 fps (frame per second). Bahkan, terdapat pengaturan otomatis yang dimana dapat mengkonversikan gambar dari format video di YouTube. Aplikasi ini juga menyediakan link yang langsung terhubung dengan konten.

Kolom pencarian pun disesuaikan dengan judul game. Contohnya, jika pengguna mengetikkan kata kunci "call", yang akan muncul adalah game Call of Duty. "Jika memasukkan kata kunci yang sama di YouTube, ada kemungkinan yang muncul adalah klip video Call Me Maybe," tambah Joyce.

YouTube Gaming juga dapat diakses di perangkat berbasis sistem operasi Android dan iOS. Untuk sementara, layanan ini baru dapat dijumpai pengguna Internet di Amerika Serikat dan Inggris.

Google mengungkap bahwa hadirnya aplikasi ini juga bisa menjadi salah satu strategi untuk menyaingi Amazon yang menghadirkan platform video game bernama Twitch. Seperti yang diketahui, Twitch mampu menarik lebih dari 55 juta pengunjung per bulannya.

Pada 2014, Google sempat berencana untuk menggandeng Twitch. Sayangnya, Twitch menolak tawaran tersebut lantaran sudah berada di bawah naungan Amazon. Amazon memang tengah getol menggarap digital media. e-Commerce ini bahkan menggelontorkan dana senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,3 triliun untuk memacu perkembangan konten digital.

(jek/dew)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.