Indosat Agresif Modernisasi Jaringan 42 Mbps di 2015

Liputan6.com, Lombok - Salah satu pertimbangan utama pengguna dalam memilih operator untuk layanan akses internet mereka adalah kecepatan dan stabilitas jaringan. PT Indosat Tbk menyadari hal ini.

Tren menunjukkan bahwa ke depannya akses layanan data internet akan semakin tinggi seiring meningkatnya ekosistem perangkat mobile. Inilah yang menjadi alasan utama Indosat berbenah melakukan modernisasi jaringan, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.

"Indosat sudah melakukan modernisasi jaringan sejak dua tahun lalu di hampir seluruh kota besar di Indonesia," jelas Wasis Sulaiman, Head of Region East Java & Bali Nusa Tenggara.

Wasis menambahkan, Indosat ingin agar pelanggan mendapat layanan yang bagus seperti mengakses YouTube tanpa putus, melakukan download lebih cepat dan mendapatkan koneksi yang stabil dan luas. Melalui modernisasi ini, diharapkan pelanggan akan lebih puas sehingga dapat mendongkrak jumlah pengguna data internet Indosat.

Di Mataram sendiri, jumlah pelanggan Indosat tercatat naik signifikan dari semula 20 ribu menjadi 41 ribu, terhitung sejak modernisasi dilakukan pada September 2014.

Lebih lanjut Wasis menambahkan, di tahun 2015 ini Indosat akan lebih agresif melakukan modernisasi jaringan baru 42 Mbps di wilayah Jawa.

"Ditargetkan sebagian besar kota di Jawa tersebut, terutama kota-kota yang dilalui jalur mudik, akan selesai sebelum Lebaran 2015," kata Joko.

Program modernisasi jaringan Indosat mengimplementasikan teknologi U900 dan DC-HSPA+ yang menghasilkan kecepatan akses data hingga 42 Mbps, khususnya untuk layanan data dengan kualitas sinyal yang lebih baik.

Pada jaringan baru ini, Indosat juga sudah mengaplikasikan fitur HD Voice yang memberikan kualitas suara jauh lebih jernih. Fitur ini dapat dinikmati selama pelanggan berkomunikasi di jaringan Indosat dengan catatan handset pembuat panggilan dan penerima panggilan telah mendukung fitur HD Voice.

Hingga akhir tahun 2014, jumlah pelanggan Indosat tercatat sudah mencapai 63,2 juta, ini menjadikan Indosat sebagai operator selular berbasis GSM terbesar ketiga di Indonesia.

(dew)