Sukses

Menkominfo Ingin Lindungi Pemain e-Commerce Lokal

Menkominfo Rudiantara. Ia mengaku tidak ingin industri e-commerce lokal layu sebelum berkembang.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana aturan pengenaan pajak bagi pelaku e-commerce ternyata tak luput dari perhatian Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Ia mengaku tidak ingin industri e-commerce lokal layu sebelum berkembang.

Menteri yang akrab disapa sebagai Chief RA itu mengklaim industri belanja online yang dibuat anak Indonesia harus dilindungi. Ia menyebutkan aturan e-commerce akan segera diterbitkan oleh pemerintah.

"Agustus nanti aturannya keluar," kata Rudiantara di ruang serba guna Kementerian Kominfo selepas membahas aturan terkait e-commerce di Indonesia.

Rudiantara memaparkan aturan terkait e-commerce tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemenkominfo. Beberapa instansi terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan Badan Ekonomi Kreatif (BEK) ikut andil soal aturan bisnis online di Tanah Air.

"BEK cuma salah satunya. Kominfo juga sebenarnya cuma mengurusi bagaimana internet nggak lelet. Kemudian dari sisi logistik ada Pak Jonan, Menhub. Lalu fiskal di keuangan karena mau dipajakin," jelasnya.

Perlindungan bagi pelaku industri bisnis online asal Indonesia dilakukan Menkominfo dengan merekomendasikan agar perusahaan yang didirikan anak negeri sekarang ini tak dipajaki demi melindungi perkembangan industri.

"Tapi saya bilang jangan dulu dipajakin. Memang semua usaha di Indonesia subjeknya kepada pajak. Tapi saya bilang ini infant industries, jangan dulu dipajaki, mesti kita proteksi supaya berkembang," lanjut menteri.

Lebih lanjut, Rudiantara juga menyebutkan infrastruktur pendukung bisnis online lainnya juga perlu disediakan. Ia berharap sistem pembayaran alias payment gateway yang digunakan di transaksi bisnis online Indonesia juga berasal dari perusahaan lokal.

"Saya bilang ke BI (Bank Indonesia). Sudah, cepat putusin lah mau pake Finnet, Artajasa, atau yang mana. Daripada pakai PayPal, bandwidth dan duit kita lari ke luar," papar Rudiantara.

Mantan Komisaris Indosat ini pun mengaku memiliki rencana akan mengumpulkan pemain e-commerce di rumah dinasnya. Pertemuan itu akan dimanfaatkan untuk melakukan terkait berbagai masalah dan peluang yang bisa dikembangkan pada industri e-commerce Indonesia.

(den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.