Sukses

XL Stop Pengembangan Fasilitas 2G

Langkah ini harus diambil meski pada kenyataannya sekitar 70% dari total 59,6 juta pelanggann XL masih memanfaatkan layanan 2G.

Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk baru saja mengganti pucuk pimpinan perusahaannya. Di bawah Presiden Direktur dan CEO baru Dian Siswarini, operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia itu telah menyiapkan serangkaian strategi yang akan dijalankannya.

Salah satu strategi yang akan dilakukan XL ialah menghentikan pembangunan jaringan berteknologi 2G di seluruh Indonesia. Langkah itu diambil meski pada kenyataannya sekitar 70% dari total 59,6 juta pelanggann XL masih memanfaatkan layanan 2G.

Diakui Dian, meski tak dikembangkan lagi, perusahaannya masih akan terus menyediakan layanan yang ada di 2G bagi pelanggannya dengan kualitas yang baik.

"Mulai tahun ini tidak akan ada lagi BTS (base transceiver station) 2G baru yang akan kita bangun, hanya perbaikan dan peningkatan kualitas saja. Karena core service seperti voice dan SMS sudah mengalami penurunan," kata Dian kepada awak media di Hotel Raffless, Jakarta.

Penghentian pembangunan jaringan 2G yang dilakukan XL bukanlah tanpa alasan. Perusahaan ini mengaku ingin lebih fokus dalam mengembangkan jaringan untuk layanan data di teknologi 3G dan 4G.

"Ke depan kita akan lebih fokus untuk meningkatkan layanan data. Peningkatan layanan data itu akan dilakukan dengan pengembangan jaringan di teknologi 3G dan 4G, kita sambil lihat juga karena kan harus didukung dengan penetrasi handset-nya," ungkap Dian.

Layanan telekomunikasi yang dimiliki XL saat ini didukung oleh 52.012 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara rinci dipaparkan, XL memiliki 36.006 BTS 2G dan 16.006 BTS 3G yang siap untuk menyajikan layanan telekomunikasi terbaik bagi pelanggannnya.

(den/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.