Sukses

Intel Yakin Apple Tak Akan Bisa `Move On`

CFO Intel, Stacy Smith, yakin bahwa Apple tidak akan berpaling dan akan terus menggunakan chip prosesor Intel untuk produk Mac.

Liputan6.com, Jakarta - Chief Financial Officer (CFO) Intel, Stacy Smith, yakin bahwa Apple tidak akan berpaling dan akan terus menggunakan chip prosesor besutan perusahaannya untuk produk Mac. Optimisme ini dikemukakan Smith karena meyakini prosesor dari Intel adalah yang paling inovatif dan berada di depan perkembangan industri.

Pernyataan Smith ini muncul ditengah rumor yang menyebutkan bahwa Apple akan berhenti menggunakan prosesor Intel untuk produk baru Mac. Pasalnya Apple rumorkan akan membuat chip prosesor sendiri untuk Mac dalam beberapa tahun mendatang. Chip Apple nantinya akan cukup kuat untuk menpersenjatai Mac, sehingga Apple tidak lagi membutuhkan Intel.

Selain itu, ada dugaan lain mengenai alasan Apple memilih menggunakan chip besutannya. Peluncuran chip terbaru Intel dilaporkan akan tertunda dan jika memang benar demikian, ini artinya Apple harus menunggu kesiapan Intel sebelum merilis produk inovatif terbarunya.

Namun Smith menampik seluruh kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa Intel lebih unggul dalam kompetisi prosesor PC. Sehingga Apple atau produsen PC lainnya tidak memiliki pilihan, selain menggunakan chip Intel.

"Apple adalah mitra kami yang hebat, Seperti Intel, mereka membawa produk-produk hebat ke pasar. Selama kami menghadirkan teknologi hebat, kami bisa membantu mereka membuat produk yang juga hebat," tutur Smith seperti dilansir Business Insider, Senin (9/2/2015).

Smith melanjutkan bahwa kepemimpinan Intel di industri prosesor tidak terbantahkan dan akan terus berlanjut. Dia menegaskan bahwa Intel sama sekali tidak terlambat, bahkan sebenarnya berada di depan industri.

Sehingga bagi konsumen seperti Apple, katanya, akan sangat beresiko jika memutuskan berhenti menggunakan prosesor Intel. Keunggulan ini lah yang menjadi peluang besar Intel memenangkan kompetisi.

"Bagi konsumen seperti Apple, Anda harus mengambil langkah besar untuk keluar dari arsitektur kami. Pada dasarnya hal itu lah yang membuat kami berhasil memenangkan hati berbagai konsumen," jelas Smith.

Kemitraan Apple dan Intel berawal 10 tahun lalu. Steve Jobs pada 2005 membuat pengumuman bersejarah yaitu Apple akan mulai menggunakan prosesor Intel di produk Mac, ketimbang menggunakan chip buatan sendiri.

Kabar tersebut pada awalnya cukup mengejutkan. Pasalnya, saat itu Intel adalah produsen chip terbesar untuk PC berbasis sistem operasi (OS) Windows milik Microsoft. Kala itu Microsoft adalah rival terbesar Apple.

Namun karena Apple kesulitan mendesain chip untuk Mac, maka perusahaan bekerjasama dengan Intel. Hingga akhirnya, Mac menggunakan chip Intel sejak 2006. 

(din/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.