Sukses

Seberapa Produktif Warga Jakarta Pakai Teknologi Telekomunikasi?

Kemampuan koneksi internet cepat yang mulai disediakan di Jakarta disebutkan tak mempengaruhi produktivitas masyarakat Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta kembali dipilih untuk mewakili Indonesia di riset Networked Society City Index yang dilakukan Ericsson. Pada riset itu Jakarta menempati uruta ke 34 dari 40 kota di seluruh dunia yang dipilih dalam riset tahunan perusahaan asal Swedia tersebut.

Posisi buntut yang didapatkan Jakarta disebutkan dikarenakan masyarakat Ibukota Indonesia masih belum menggunakan teknologi telekomunikasi secara optimal. Bahkan, sebagian besar orang di Jakarta disebutkan menggunakan layanan telekomunikasi bukan untuk hal yang produktif.

Kemampuan koneksi internet cepat yang mulai disediakan di Jakarta disebutkan tak mempengaruhi produktivitas masyarakat Jakarta. Hal itu yang menyebabkan kota Jakarta harus puas menempati posisi 34.

"Kalau koneksi internet cepat lalu dipakai untuk hal yang nggak produktif, ya tidak akan mempengaruhi posisi Jakarta," ujar Hardyana Syintawati, VP Marketing Communication Ericsson Indonesia di Jakarta, Rabu (3/12/2014), saat memaparkan hasil riset perusahaannya di hadaapan awak media.

Pada riset ini, Erisson menerapkan dua aspek besar yang diukur dalam risetnya. Aspek utama itu disebut sebagai triple bottom line yang mencakup kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan. Sedangkan dalam lingkup ICT, aspek yang dinilai ialah infrastruktur, keterjangkauan, dan penggunaan.

Wanita yang akrab disapa Nana itu berharap di tahun depan Jakarta akan menempati posisi yang lebih baik dari tahun ini.

"Semoga tahun depan gak malu-maluin lagi. Kalau sekarang kan posisinya masih di bawah Manila," tutup Nana. (den/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.