Sukses

2 Bulan, 85.000 Xiaomi Redmi 1S Laku Terjual di Indonesia

Sejak dipasarkan di situs Lazada, Redmi 1S diklaim telah habis terjual sebanyak 85.000 unit dalam waktu dua bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Xiaomi di pasar smartphone tampaknya tak bisa dipandang sebelah mata. Tak hanya di negara asalnya smartphone Xiaomi laku keras, di India dan Indonesia smartphone besutan Xiaomi juga laris terjual.

Di Indonesia, Xiaomi bekerjasama dengan situs e-commerce Lazada untuk memasarkan smartphone Redmi 1S. Sejak dipasarkan mulai 4 September 2014, Redmi 1S diklaim telah habis terjual sebanyak 85.000 unit dalam waktu dua bulan. Dan kemarin adalah hari terakhir flash sale Redmi 1S digelar di situs Lazada.

"Kesuksesan penjualan Redmi 1S di Indonesia melalui metode flash sale telah menjadi momen yang luar biasa bagi Lazada," kata juru bicara Lazada dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/11/2014).

Model penjualan produk dengan skema flash sale terbilang cukup sukses menarik perhatian para pengguna gadget. Dalam hitungan menit biasanya gadget tersebut habis terjual. Pada flash sale terakhir kemarin, Xiaomi mengklaim 15.000 Redmi 1S terjual dalam waktu 10 menit.

Redmi 1S adalah smartphone kelas menengah yang merupakan penerus dari Xiaomi Redmi. Redmi 1S didukung prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 400 dengan kecepatan clock 1,6 GHz, RAM 1 GB, dan flash memory 8GB.

Di sektor kamera, smartphone ini dibekali dengan kamera utama 8 megapiksel (MP) dan kamera depan 1,6 MP dengan layar seluas 4,7 inci dan resolusi HD 1.280 x 720 piksel. Xiaomi Redmi 1S telah mendukung fitur dual SIM. Seluruh kemampuannya ini didukung dengan baterai berkapasitas besar 2.000 mAh.

Di Indonesia, Xiaomi Redmi 1S dipasarkan dengan harga Rp 1,499 juta.

Sukses dengan Redmi 1S, Xiaomi bersiap-siap memasarkan phablet besutannya -- Redmi Note -- ke pasar Indonesia. Phablet tersebut akan dipasarkan dengan harga Rp 1,999 juta mulai 13 November 2014. Registrasinya sendiri sudah dibuka sejak kemarin di situs Lazada.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.