Sukses

Microsoft Gencar Gaet Vendor Lokal Demi Windows 8.1

Di tengah rumor kehadiran sistem operasi (OS) Windows 9, Microsoft saat ini tengah gencar mempromosikan Windows 8.1.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah rumor kehadiran sistem operasi (OS) Windows 9, Microsoft saat ini tengah gencar mempromosikan Windows 8.1. Tak hanya vendor global, raksasa software ini juga menggaet vendor lokal, termasuk di Indonesia.

Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia, Lucky Gani, mengungkapkan bahwa kerjasama dengan vendor lokal akan membantu Microsoft membesarkan ekosistem Windows. Karena itu, kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan.

Dua produk terbaru vendor lokal yang menggunakan Windows 8.1 adalah Advan Vanbook W80 dan W100. Microsoft membuka kesempatan bagi semua pihak untuk menggunakan Windows 8.1 termasuk untuk tablet dan PC. Wearnes adalah salah satu vendor lokal yang meluncurkan produk berbasis Windows 8.1.

"Advan bukan vendor lokal pertama, karena kami terbuka kepada semuanya. Ini untuk membuat ekosistem Windows menjadi lebih besar di Indonesia," tutur Lucky di Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Diungkapkannya, Microsoft terlebih dahulu mengecek infrastruktur yang dibutuhkan sebelum memasarkan Windows, termasuk versi 8.1. Beberapa pertimbangannya antara lain pilihan harga dan service center.

"Kita harus lihat dulu segmentasi vendor yang kita ajak kerjasama seperti apa dan kita lihat kelebihannya," sambungnya.

Lebih lanjut, Microsoft akan bekerjasama dengan tiga atau lima vendor lokal lain untuk produk Windows dan Windows Phone 8.1 pada tahun ini. Termasuk untuk PC, tablet, dan ponsel. Sayangnya, dia enggan merinci nama-nama perusahaan tersebut.

"Yang terpenting, kami ingin membuktikan bahwa tablet Windows itu tidak harus mahal. Tapi harus sesuai dengan target pasarnya, termasuk di pasar berkembang. Layanan-layanan premium Microsoft seperti Office dan Xbox membuktikan bahwa produk Windows bisa untuk hiburan dan kerja sekaligus," ucap pria berkacamata ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.