Sukses

Pasutri Tertangkap Kamera Saat Bercinta di Lepas Pantai

Gambar yang ditampilkan menunjukkan aktivitas seksual mereka di siang bolong, berdekatan dengan keluarga dan anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan resort Magaluf, Spanyol kembali menjadi sorotan. Kali ini pasangan suami istri (pasutri) terekam kamera ketika berhubungan seksual di pantai Magaluf. Hal itu pun langsung mengundang reaksi keras dari warga sekitar.

Foto-foto vulgar itu kemudian dicetak oleh surat kabar The Sun, belum lama ini. Gambar yang ditampilkan menunjukkan aktivitas seksual mereka di siang bolong, berdekatan dengan keluarga dan anak-anaknya yang terlihat sedang berenang di laut.

The Sun melaporkan, pasangan itu terlihat sedang mabuk berat. Setelah minum di bar, mereka kemudian pindah ke pantai sambil kejar-kejaran selama sekitar 40 menit. Beberapa orang yang ada di sekitar langsung menjauh darinya karena mereka menyadari apa yang akan terjadi selanjutnya.

Namun sebagian orang lainnya tetap melihat perbuatan tak senonoh itu sambil bersorak kencang. Walikota Magaluf belum lama ini telah mengeluarkan peraturan tentang pelarangan perbuatan tak senonoh di kawasan Magaluf, setelah video wanita melakukan hubungan intim dengan 24 pria di bar beredar luas di YouTube.

Yang mencengangkan, remaja itu disinyalir masih berusia 18 tahun. Laki-laki yang terlibat dalam video seks itu diduga berasal dari County Armagh, Irlandia Utara. Gadis tersebut bersedia melakukan hubungan seks karena mengira akan mendapatkan liburan gratis. Kenyataannya, ia cuma menerima koktail gratis.

Kejadian ini terjadi setelah acara minum gratis selama 8 jam yang diselenggarakan oleh perusahaan kontroversial, Carnage Magaluf. Dua remaja asal Inggris menuduh, bahwa kejadian itu didalangi oleh Carnage Magaluf.

Paul Smith selaku ketua panitia dari acara itu meminta maaf dan menyayangkan hal itu bisa terjadi. Smith bahkan sangat menyayangkan tindakan para remaja Irlandia Utara itu. Demikian seperti dikutip dari laman Mirror, Kamis (20/8/2014).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.