Sukses

Wikimedia Gelar Voting Demi Foto Selfie Monyet

Voting dilakukan untuk menentukan siapa pemilik foto selfie seekor monyet hitam asal Sulawesi yang memicu perdebatan hak cipta.

Liputan6.com, Jakarta - Wikimedia, sebuah organisasi yang berdiri di belakang Wikipedia menggelar pemungutan suara atau voting untuk menentukan siapa pemilik foto selfie seekor monyet hitam asal Sulawesi yang memicu perdebatan hak cipta.

"Sekarang saatnya masyarakat yang menentukan siapa yang berhak memiliki hak cipta dari foto selfie itu. Masyarakat memiliki waktu satu minggu untuk mengeluarkan aspirasinya," kata Wikimedia seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (12/8/2014).

Tomasz Kozlowski, yang bertanggung jawab untuk meng-upload foto ke Wikimedia mengatakan: "Jika tidak ada kesepakatan, foto itu akan tetap bisa diunduh secara gratis oleh pengguna Wikimedia. Sejauh ini sekitar 14 orang yang telah memilih untuk membiarkan foto tetap online dan empat orang yang memilih untuk menghapus foto itu."

Seperti yang diketahui, foto tersebut menuai perseteruan hak cipta antara Wikipedia dengan seorang fotografer asal Inggris bernama David Slater. Masalah antara Slater dan Wikimedia berawal ketika foto selfie itu muncul di Wikipedia dan Wikipedia Commons.

Wikipedia Commons adalah perpanjangan tangan Wikimedia Foundation -pemilik Wikipedia- yang menyuguhkan berbagai foto di domain publik yang bisa digunakan secara gratis.

Slater meminta Wikimedia menghapus foto tersebut, dengan klaim bahwa hak cipta dari foto itu adalah miliknya. Jika ada pihak lain yang ingin menggunakan, maka harus membayar. Namun Wikimedia menolak permintaan itu dan beralasan bahwa secara teknis foto itu diambil oleh monyet, bukan Slater.

Slater berkunjung ke Sulawesi Utara, Indonesia pada 2011. Dalam sebuah kesempatan, ia menyiapkan peralatan untuk memotret monyet 'berjambul' hitam (crested black macaque). Namun tiba-tiba, monyet itu merebut kamera Slater dan mulai memotret sendiri alias melakukan selfie.

Alhasil, lahirlah berbagai selfie lucu dan mengagumkan. Foto-foto tersebut menjadi terkenal ketika disebar di dunia maya dan media cetak.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.