Yahoo Akuisisi Startup Video Streaming RayV

Liputan6.com, Jakarta - Yahoo kembali menambah daftar perusahaan yang diakuisisi. Raksasa internet ini mengumumkan telah mengakuisisi sebuah startup video streaming bernama RayV.

Yahoo dan RayV belum mengungkapkan persyaratan dari kesepakatan tersebut. RayV yang diluncurkan pada 2005, mengembangkan software untuk video streaming dengan kualitas HD.

Startup ini berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, tapi operasional R & D berada di Tel Aviv, Israel. Sebagian besar karyawan perusahaan ini akan bergabung dengan pusat R & D Yahoo di Israel.

"Di Yahoo, kami fokus membangun penawaran video yang memberikan kualitas dan konten terbaik di kelasnya. Tim RayV memberikan semangat untuk inovasi dan komitmen kepada kami dalam membuat sebuah infrastruktur video agar bisa memberikan pengalaman video yang paling bagus kepada pengguna," jelas VP of Cloud Platforms and Services Yahoo, P.P.S Narayan, seperti dilansir Mashable, Minggu (13/7/2014).

Rumor mengenai ketertarikan Yahoo terhadap RayV pertama kali berhembus pada akhir Mei. Yahoo juga dikabarkan tertarik dengan perusahaan video lain seperti Dailymotion, NDN, dan Fullscreen.

Sedangkan untuk RayV, belum diketahui apakah perusahaan ini akan beroperasi secara mandiri. Tapi sebagian besar startup yang diakuisisi di bawah kepemimpinan Marissa Mayer, berakhir dengan penutupan.

"Skala global Yahoo dan basis konten yang luas, dikombinasikan dengan kepemimpinan serta keinginan untuk sukses, menciptakan lingkungan ideal bagi tim kami dalam berkembang dan ke tingkat selanjutnya," tulis RayV dalam postingan di blog perusahaan.