Sukses

Cara Ampuh Hindari Jebakan Phishing di Dunia Maya

Pengguna internet (netter) harus berhati-hati, karena penjahat juga banyak bertebaran di dunia maya.

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, internet membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Namun pengguna internet (netter) tetap harus berhati-hati, karena penjahat juga banyak bertebaran di dunia maya.

Salah satu bentuk penipuan di internet adalah phishing. Phishing adalah upaya mendapatkan informasi finansial atau pribadi pengguna internet, yang biasanya dimulai dari sebuah email yang tampak seperti berasal dari sumber asli, terutama lembaga keuangan.

Email penipuan ini berisi link website palsu yang mirip dengan website asli. Para penipu dunia maya ini menginginkan informasi akun dan password, yang bisa digunakan untuk mengakses akun korban.

Agar tak menjadi korban phishing atau bentuk kejahatan lainnya, berikut tips yang bisa melindungi Anda ketika menggunakan media sosial, seperti dikutip dari Investor.gov, Senin (30/6/2014).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Pengaturan privasi

Anda sebaiknya selalu memeriksa pengaturan privasi ketika membuka akun di media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Pengaturan privasi secara default bisa membuat informasi Anda tersebar luas di komunitas online.

Untuk mengatasinya, Anda harus memodifikasi pengaturan jika memang merasa diperlukan. Hal ini dilakukan sebelum memposting informasi di media sosial.

3 dari 6 halaman

2. Informasi biografi

Banyak website media sosial membutuhkan informasi biografi untuk membuat akun. Anda bisa membatasi informasi tersebut kepada pengguna media sosial yang lain.

Selain itu, Anda juga menyesuaikan pengaturan privasi untuk meminimallkan orang-orang yang bisa melihat informasi biografi Anda di website.

4 dari 6 halaman

3. Informasi akun

Jangan pernah memberikan informasi penting seperti nomor rekening atau yang berhubungan dengan keuangan di media sosial. Jika ingin membicarakan hal-hal penting sebaiknya lakukan secara langsung.

Misalnya Anda ingin berbicara dengan pakar keuangan, sebaiknya gunakan metode komunikasi yang lebih resmi seperti telefon, surat, atau email perusahaan.

5 dari 6 halaman

4. Batasi kontak atau teman

Ketika memilih teman atau kontak di media sosial, pikirkan terlebih dahulu tentang alasan Anda menggunakan website tersebut. Anda tidak harus berteman dengan semua orang di media sosial.

Karena itu, Anda harus menentukan apakah memang perlu menerima permintaan pertemanan dari seorang teman atau penyedia layanan finansial. Anda tidak perlu menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak begitu dikenal atau justu tidak dikenal.

6 dari 6 halaman

5. Kenali fitur

Ketika menggunakan media sosial, sebaiknya pahami fitur dan fungsi yang ada di dalamnya. Hal ini harus diperhatikan sebelum Anda menyebarkan pesan di dalam website tersebut.

Salah satunya fitur pembatasan pesan. Anda harus benar-benar memperhatikan tentang siapa yang bisa melihat pesan Anda, apakah untuk beberapa teman atau semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini