Sukses

Google Glass Bisa Dipakai Untuk Intip PIN Ponsel

Google Glass bisa digunakan untuk mengintip PIN (personal identification number) ponsel yang diketik orang lain di perangkat mobile-nya.

Liputan6.com, Jakarta - Di balik inovasi dan fitur canggih yang dimiliki Google Glass, kacamata pintar itu juga bisa digunakan untuk mengintip PIN (personal identification number) ponsel yang diketik orang lain di perangkat mobile miliknya.

Para peneliti di University of Massachusetts menemukan bahwa hanya dengan menggunakan alat video yang ada pada perangkat wearable seperti Google Glass, pengguna bisa melihat kode PIN empat digit yang diketik di sebuah tablet.

"Saya menganggap ini sebagai semacam peringatan tentang Google Glass, smartwatch, dan semua perangkat seperti ini," kata Xinwen Fu, Profesor Computer Science di University of Massachusetts Lowell.

"Jika seseorang dapat mengambil sebuah rekaman video saat Anda mengetik pada layar, Anda bisa kehilangan segalanya," katanya lagi. 

Fu dan sejumlah mahasiswanya melakukan uji coba pada beberapa perangkat yang bisa merekam video. Google Glass dan jam tangan pintar Samsung Gear ternyata mampu menangkap kode PIN yang diketikkan dengan tingkat akurasi 83% dari jarak 3 meter.



Tak hanya itu, perangkat webcam Logitech seharga US$ 72 bahkan juga bisa digunakan untuk mencuri PIN dengan tingkat akurasi 92%. Pun demikian dengan kamera iPhone 5 mampu mengidentifikasi PIN dalam setiap kasus uji coba.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next

Fu menambahkan bahwa Google Glass, meskipun kurang akurat dibandingkan dengan iPhone, adalah perangkat yang sempurna dipakai untuk 'mencuri' kode password dan informasi pribadi lainnya seperti nomor kartu kredit atau pesan pribadi. Ini karena posisi Google Glass setinggi mata. Di lain sisi Google tentu saja tidak setuju dengan pendapat ini.

"Mencuri password dengan cara melihat orang ketika mereka sedang mengetik bukanlah hal yang baru," tulis juru bicara Google dalam sebuah pernyataan kepada Wired, yang dikutip Rabu (25/6/2014).

"Kami merancang Glass sudah memikirkan privasinya. Fakta bahwa Glass dikenakan di atas mata dan layar menyala setiap kali diaktifkan, merupakan penanda bahwa Glass sedang digunakan," papar Google lagi.

Baca juga:
Restoran Di-Bully Gara-gara Google Glass
Apa Kata Mereka yang Sudah Coba Google Glass?
Polisi Dubai Akan Pakai Google Glass, Untuk Apa?
Pangeran Charles Terlihat Stylish Pakai Google Glass


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.