Sukses

Ratusan Ribu Data Pelanggan Domino's Pizza Dicuri Hacker

Hacker bahkan meminta tebusan sejumlah 30 ribu euro atau setara dengan US$ 40.600 kepada Domino's Pizza.

Liputan6.com, Perancis - Sebuah kelompok hacker jahat yang menamakan dirinya sebagai 'Rex Mundi' dilaporkan berhasil mencuri lebih dari 600 ribu data pribadi pelanggan restoran waralaba Domino's Pizza di Perancis dan Belgia. Mereka meminta tebusan sejumlah 30 ribu euro atau setara dengan US$ 40.600 kepada Domino's Pizza bila ingin data pribadi para pelangganya itu tidak tersebar luas.

Menurut yang dilaporkan laman IT News, Selasa (17/6/2014), kelompok hacker Rex Mundi mengirimkan pesan mereka via layanan web clipboard Google User Content. Di sana disebutkan bahwa mereka kini menguasai 592 ribu data pelanggan asal Prancis dan lebih dari 58 ribu data milik pelanggan Belgia.

Rex Mundi juga mengkalim telah menguasai nama, alamat, nomor telepon, alamat email, password, dan instruksi pengiriman pesanan. Bahkan mereka pun mengetahui jenis makanan yang kerap dipesan pelanggan.

Sebagai langkah antisipasi, pihak Domino's Pizza mengimbau para penggunanya agar sesegera mungkin mengubah password akun Domino's Online mereka.

Sementara untuk uang tebusan yang diminta, manajemen Domino's Pizza tidak terlalu mempedulikannya dan berkomitmen untuk tidak berkompromi dengan pelaku kriminal.

"Kami sangat menghargai privasi pelanggan dan segera mengambil langkah serius untuk memperbaiki kebocoran ini. Tim kami telah berkerjasama dengan kepolisian setempat dan terus mencermati situasi ini. Langkah utama yang harus dilakukan adalah pelanggan mengganti password mereka," ungkap juru bicara Domino's Pizza Perancis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini