Sukses

Pangeran Charles Terlihat <i>Stylish</i> Pakai Google Glass

Pangeran Charles diyakini sebagai keluarga kerajaan pertama yang mencoba perangkat pintar seharga US$ 1.500 atau sekitar Rp 17 juta ini.

Liputan6.com, Di tengah kontroversial penggunaan Google Glass di dalam kehidupan sehari-hari, Pangeran Charles justru sudah menjajalnya terlebih dulu saat bertandang ke Kanada, baru-baru ini.

Kedatangan Prince of Wales itu adalah untuk mengunjungi daerah yang disebut Innovation Alley di Adelaide Street. Kawasan itu dikenal sebagai markas besarnya sejumlah startup di Kanada.

Tujuan Pangeran Charles untuk memakai Google Glass bukanlah karena agar terlihat bergaya, melainkan untuk mencoba sebuah aplikasi bernama VisualSpection yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas para pekerja.

Mengutip laman Daily Mail, Kamis (22/5/2014),  aplikasi tersebut sengaja dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan akurasi para pekerja serta untuk melaporkan masalah yang terjadi di lapangan, terutama untuk sektor industri energi. 

Dalam hal ini Pangeran Charles berbicara dengan perwakilan dari startup AssentWorks dan Ramp Up Manitoba, yang mendorong mereka untuk lebih memperluas jangkauan digital dengan inovasi teknologi baru.

Ditemani sang istri, Duchess of Cornwall, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menyoroti lokakarya non-profit yang didedikasikan untuk menyediakan akses fabrikasi dan peralatan pembuat prototipe bagi para pengusaha muda, penemu, seniman, dan inovator.

Pangeran Charles sendiri diyakini sebagai keluarga kerajaan pertama yang mencoba perangkat pintar seharga US$ 1.500 atau sekitar Rp 17 juta ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini