Sukses

‎Sony Belum Tertarik Adopsi Android Wear

Bagi Sony, sistem operasi Android Wear yang dikembangkan khusus untuk perangkat wearable devices dianggap masih belum cukup menarik.

Liputan6.com, Jakarta Google belum lama ini telah memperkenalkan platform mobile terbarunya yang dinamai Android Wear. Platform berbasis Android yang dibuat untuk perangkat wearable devices itu langsung digunakan oleh smartwatch LG G Watch dan Motorola Moto 360.

Beberapa perusahaan lain seperti Asus, HTC, Samsung, MediaTek, Intel, Broadcom dan Qualcomm dikabarkan sudah menyatakan diri sebagai mitra Google untuk mengembangkan Android Wear.

Namun bagi Sony, platform Android Wear dianggap masih belum cukup menarik. Produsen elektronik asal Jepang itu mengaku masih belum berencana untuk menggunakan Android Wear pada smartwatch generasi mendatang buatannya.

Salah satu petinggi Sony mengatakan perusahaannya masih akan tetap memakai platform berbasis Android kembangannya pada produk smartwatch mereka. Investasi waktu dan sumber daya yang sudah dikerahkan Sony untuk membuat platform itu adalah salah satu alasannya.

"Kami sudah menginvestasikan waktu dan sumber daya pada platform ini, dan kami akan terus ke arah itu," kata Ravi Nookala, Head of Sony Mobile Amerika Serikat seperti dikutip dari Trusted Reviews.

Sony smartwatch yang menggunakan Sony UI merupakan salah satu produk pionir di pasar wearable devices. Produk jam tangan pintar Sony itu bisa terhubung dengan berbagai smartphone Xperia.

Mereka telah memiliki dua generasi Sony smartwatch di pasar gadget dunia. Kedua produk itu meluncur sebagai inovasi Sony beberapa waktu sebelum Samsung memperkenalkan smartwatch Galaxy Gear.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.