Berita Wall Street Melemah Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Penurunan Wall Street pada Senin menghapus keuntungan bulanan untuk Dow Jones Industrial.

PKB Dorong Ida Fauziah Maju Pilkada DKI Jakarta, Tapi Butuh Teman Koalisi
Manjakan Para Gamer, LG Luncurkan Monitor dengan Spek dan Fitur Canggih
Telah dibaca 0 kali
90 Kata-Kata Hikmah yang Menenangkan Jiwa, Bikin Lebih Ikhlas dalam Hidup
Telah dibaca 0 kali
Infografis PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi
Telah dibaca 0 kali
Kasus Gadai Motor Berakhir Damai, Adik Pedangdut Via Vallen Berikan Ganti Uang Rp 18,5 Juta
Telah dibaca 0 kali
Sambut Olimpiade Paris 2024, Museum Louvre Gelar Kelas Yoga dan Tari untuk Umum
Telah dibaca 105 kali
Harga Emas Antam Stabil, Ukuran 1 Gram Dipatok Rp 1.319.000
Telah dibaca 0 kali
Momen Manis Pratama Arhan Langsung Hampiri dan Peluk Istri Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korsel
Telah dibaca 0 kali
Bidik Medali, Rio Waida Ungkap Lawan Terberat di Olimpiade 2024 Paris
Telah dibaca 7 kali
Ancaman Terbesar Terhadap Hasil dan Kualitas Tanaman Jagung Bernama Fusarium Verticillioide
Telah dibaca 0 kali
HM Sampoerna Tebar Dividen Rp 69,3 per Saham, Catat Jadwal Pembagiannya
Telah dibaca 0 kali
Asia Dipanggang Panas Ekstrem: Umat Muslim Bangladesh Berdoa Minta Hujan hingga 30 Orang Tewas di Thailand
Telah dibaca 0 kali
Meisya Siregar Ungkap Alasan Lunasi Cicilan KPR di Usia 45 Tahun
Telah dibaca 7 kali
Praktis Dibawa ke Mana Aja, Ini Keunggulan XL GO IZI yang Bikin Internetan Lancar Jaya!
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Gagal Masak yang Bikin Alat Dapur Rusak, Jadi Bencana
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Forbes)

Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.

Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).

Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.

Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

Inilah 5 penurunan poin terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Dow Jones.

(Foto: Reuters)

(Foto: Reuters)

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).

(Foto: Forbes)

(Foto: Reuters)

(Foto: Reuters)

1
2