Berita Wall Street Anjlok Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pergerakan wall street sebagian besar mendatar jelang akhir pekan. Namun, berita utama terkait Ukraina memicu trader jual saham.

02:46
Bisnis
VIDEO: Bursa Saham di New York Terus Terjun Bebas, Apa Langkah Daruratnya?

Suzuki Sediakan Obat Ganteng Resmi Jimny untuk Diajak Bertualang
Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Digelar 6 Mei 2024
Telah dibaca 0 kali
Bos BlackRock Beberkan Alasan Investasi Sebaiknya Sejak Muda
Telah dibaca 7 kali
Menelisik Prospek Emiten Emas pada 2024
Telah dibaca 0 kali
Catat, 6 Pantai Indah dan Memesona di Garut
Telah dibaca 0 kali
2 Pengacara SEC Mundur Usai Dikecam karena Penyalahgunaan Kekuasaan Terkait Kasus Kripto
Telah dibaca 0 kali
Tetap Tenang, Ketahui Cara Tepat Mengatasi dan Mencegah Tantrum pada Anak
Telah dibaca 0 kali
Polisi: Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Pelaku saat Pendarahan
Telah dibaca 0 kali
3 Varian Resep Praktis Karedok, Makanan Sunda yang Segar dan Gurih
Telah dibaca 0 kali
24 April 2011: Kebocoran Berkas Guantanamo AS Kuak Kebrutalan Penjara Paling Kontroversial di Dunia
Telah dibaca 0 kali
Polisi Buru Pemasok Ganja Cair ke Selebgram Chandrika Chika
Telah dibaca 14 kali
Hasil Liga Inggris: Cukur Chelsea 5-0, Arsenal Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Telah dibaca 14 kali
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Distribusi APD di Kemenkes Lebihi Standar
Telah dibaca 21 kali
Kisah Orang 2 Kali Ibadah Haji tapi Sia-Sia, Pahalanya Terhapus karena Ini
Telah dibaca 7 kali
Atlet Esport Aura Jeixy Juga Ditangkap Bareng Chandrika Chika Terkait Narkoba
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Wallstreet

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

saham newyork

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

(Foto: Forbes)

(Foto: Reuters)

Inilah 5 penurunan poin terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Dow Jones.

1
2