Berita viruscorona Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Achmad Yurianto juru bicara pemerintah penanganan COVID-19 mengatakan ada empat provinsi yang hanya memiliki satu kasus.

Tradisi Dou Sandik, Nyanyian Pujian Masyarakat Biak Numfor
6 Hewan yang Dapat Memprediksi Gempa Bumi
Telah dibaca 0 kali
Kisah Pasutri yang Berangkat Haji karena Karomah Mbah Kholil Bangkalan
Telah dibaca 0 kali
Kembali Tampil di Jakarta, Incubus Bernostalgia Bareng Penggemarnya
Telah dibaca 0 kali
Di Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25% Pemimpin Perempuan di Sektor Energi
Telah dibaca 0 kali
Catat, Kapan Manchester United Bakal Pecat Erik ten Hag?
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Tradisi Mekare-kare Masyarakat Bali
Telah dibaca 0 kali
HEADLINE: Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Telah dibaca 7 kali
Jadi Daerah Potensi Banyak Bencana, Risma Bakal Pasang Alarm Tanda Bahaya di Gunung Semeru
Telah dibaca 14 kali
Jasa Marga Bakal Terapkan Tarif Baru di Jalan Tol Bali Mandara Mulai 27 April 2024
Telah dibaca 21 kali
Tayang di Vidio, Dua Bintang Muda Indonesia Adu Akting di Series The Perfect Stranger
Telah dibaca 0 kali
Berterima Kasih ke Tim Pembela, Prabowo: Kita Berhasil di MK
Telah dibaca 14 kali
120 Quotes Ramadan Aesthetic, Keindahan Bulan Penuh Berkah
Telah dibaca 21 kali
Incubus Nostalgia dengan Penggemarnya di Jakarta Saat Manggung Untuk Kali Keempat
Telah dibaca 7 kali
Harga Saham SSIA Menguat Selama 2 Hari Berturut-turut, Ada Apa?
Telah dibaca 63 kali

Advertisement

Advertisement

Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Credit foto: Dok. PDEI
Ki-ka: Stephen Wongso (Wong Hang Tailor) - dr. Moh Adib Khumaidi, SpOT (Ketua PDEI) - Samuel Wongso (Wong Hang Tailor).

Pengunjung memborong telur di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (2/3/2020). Warga berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok hingga masker dan hand sanitizer setelah kabar dua warga Depok positif terinfeksi virus corona. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)