Berita UIN Raden Fatah Palembang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kasus penganiayaan mahasiswa UIN Palembang yang terjadi 10 bulan lalu, kini berakhir dengan jalur damai.

Otto Hasibuan Sindir Amicus Curiae Megawati, Sekjen PDIP Ingatkan Hal Ini
Now You See Me 3 Mulai Syuting Tahun Ini, Lionsgate Gandeng 3 Aktor Baru untuk Bergabung
Telah dibaca 0 kali
Ketum PBNU Serukan Gencatan Senjata di Timur Tengah
Telah dibaca 0 kali
80 Kata-Kata Pantun Lucu yang Kocak dan Menggelitik, Cocok Buat Menghibur
Telah dibaca 0 kali
ASN Pindah IKN Mulai September 2024, Siapa Prioritas?
Telah dibaca 0 kali
Pemotretan Amanda Rawles dan Kekasih di Perpustakaan, Sudah 7 Tahun Pacaran
Telah dibaca 0 kali
HSS Series 5 Siap Digelar di Indonesia Arena GBK Jakarta, Usung Konsep Super Bowl Ala Amerika
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Terima Telepon dari Presiden Yoon Suk Yeol, Harap Pererat Kerja Sama RI-Korsel di Bidang Pertahanan
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Pertemuan Menlu Retno dengan Menlu China, Bahas Stabilitas Kawasan hingga Hilirisasi
Telah dibaca 0 kali
Atap RS Bunda Margonda Ambruk, 7 Pasien Dipindah ke Rumah Sakit Lain
Telah dibaca 0 kali
Tak Hanya Anies Baswedan, PKS Akan Jaring Nama Non Kader Lainnya untuk Pilgub Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
Link Streaming Anime Black Butler: Public School Arc di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Telah dibaca 0 kali
Bandara Dubai Lumpuh Akibat Banjir, Penumpang Terlantar Selama 13 Jam
Telah dibaca 0 kali
100 Kata-Kata Lucu Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Jadi Pencair Suasana
Telah dibaca 0 kali
Tony Blair Bawa Investasi Uni Emirat Arab untuk IKN
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Korban AR, mahasiswa UIN Palembang sepakat memilih jalur damai dengan para tersangka penganiayaan (Dok. Humas Kantor Yayasan Bantuan Hukum Sumsel Berkeadilan / Nefri Inge)

AR didampingi ayahnya Rusdi, saat berkoordinasi dengan tim kuasa hukumnya dari YLBH Sumsel Berkeadilan di Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, AR dan ayahnya Rusdi, saat menceritakan kronologi penganiayaan di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Sumsel Berkeadilan di Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Para mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang mencoba menghalangi kerja para jurnalis, yang akan meliput kasus dugaan penganiayaan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, di gedung Rektorat UIN Raden Fatah Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Sumsel Berkeadilan saat menggelar konferensi pers kasus dugaan penganiayaan yang dialami AR (19), mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Kampus B UIN Raden Fatah Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Aliansi Jurnalis Independen

Para mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang mencoba menghalangi kerja para jurnalis, yang akan meliput kasus dugaan penganiayaan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, di gedung Rektorat UIN Raden Fatah Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Kampus B UIN Raden Fatah Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Alissa Wahid, Waka PBNU yang juga putri sulung (alm) Gusdur, saat menghadiri penanaman 5.000 bibit pohon di Kampus B UIN Raden Fatah Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Ilustrasi Curanmor, Foto: Pixabay.com

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)