Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

teror air keras

Novel Baswedan membeberkan kejanggalan kasusnya sejak ditangani kepolisian hingga ke persidangan.
Video
Tampilkan foto dan video
Penyidik KPK Novel Baswedan usai menggunjungi gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Novel Baswedan selesai menjalani perawatan di rumah sakit Singapura yang kedua hingga kini kasus penyiraman air keras genap satu tahun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
News
Novel Baswedan: Saksi Kunci Kasus Teror Air Keras Tak Dihadirkan Jaksa
Novel Baswedan bersama Wadah Pegawai (WP) KPK memperingati 500 hari penyerangan terhadap dirinya di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras pada 500 hari lalu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
News
Novel Ungkap Ada 4 Orang Mencurigakan Pantau Rumahnya Sebelum Teror
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan saat berbincang dengan Liputan6.com di kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
News
Novel Baswedan Masih Yakin Ada Jenderal di Balik Kasus Air Keras
Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
News
Penyerang Novel Baswedan 2 Oknum Penegak Hukum?
Penyidik KPK Novel Baswedan didampinggi Wakil Pimpinan KPK Saut Situmorang berjalan keluar gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Kasus penyiraman air keras Novel Baswedan genap satu tahun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
News
Saut Tak Masalah Jika Hanya Peneror Novel Baswedan yang Terungkap
Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7). Pertemuan tersebut untuk membahas Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
News
Teror Air Keras Novel Baswedan, Jokowi: Ada Temuan Baru Menuju Kesimpulan
Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
News
Deadline Habis, DPR Tagih Kapolri Ungkap Teror Air Keras Novel Baswedan
Pelaku mengaku, aksinya dilakukan karena frustrasi akibat tak mampu membiayai pengobatan dirinya saat mengalami kecelakaan.01:51
News
Pengakuan FY Pelaku Penyiraman Air Keras di Jakbar
Putar Video01:51
Tersangka kasus dugaan penyiraman air keras kepada sembilan wanita di tiga lokasi berbeda di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). Polisi menangkap seorang tersangka dengan barang bukti pakaian korban, padatan soda api, cairan zat kimia, serta rambut korban. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
News
Fakta Terbaru Temuan Polisi dari Teror Air Keras di Jakarta Barat
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis AC ini diringkus tim direktorat kriminal umum Polda Metro Jaya.01:58
News
Pelaku Teror Air Keras, Psikolog: Pelaku Sadar Melakukan Tindakan Tersebut
Putar Video01:58
Teror penyiraman air keras di Jakarta Barat terkuak. Pelakunya berinisal FY (29) ditangkap di Jalan Meruya, Jumat (15/11/2019) kemarin. (Liputan6/Ady Anugrahadi)
News
Beda Air Keras yang Digunakan FY dengan Penyerang Novel Baswedan
Teror penyiraman air keras di Jakarta Barat terkuak. Pelakunya berinisal FY (29) ditangkap di Jalan Meruya, Jumat (15/11/2019) kemarin. (Liputan6/Ady Anugrahadi)
News
FY Teror Warga Jakbar dengan Air Keras karena Frustasi
Kabid Kimbiofor Puslabfor Polri Kombes Pol Andi Firdaus menjelaskan, cairan yang disiram oleh FY (29) adalah soda api. (Liputan6/Ady Anugrahadi)
News
Ini Jenis Air Keras yang Digunakan FY untuk Teror Warga Jakbar
Teror penyiraman air keras di Jakarta Barat terkuak. Pelakunya berinisal FY (29) ditangkap di Jalan Meruya, Jumat (15/11/2019) kemarin. (Liputan6/Ady Anugrahadi)
News
Ini Motif FY Sebar Teror Air Keras di Jakarta Barat