Berita Sultan HB Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Raja-raja yang pernah bertahta di Keraton Yogyakarta ternyata memiliki hidangan favorit masing-masing.

00:00
Video
Tradisi Tarub-Bleketepe Pernikahan Putri Sultan HB X

Menhub Rayu Investor Jepang Ikut Kembangkan Pelabuhan Patimban
Perbaikan Puskesmas yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Telah dibaca 0 kali
Dulu Pernah Viral karena Suara Emasnya, Begini Kabar Woro Mustiko Siwi Penyanyi Keroncong Cantik Asal Solo
Telah dibaca 0 kali
Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Jadi Rp 12.500 per Kg, Ini Alasannya
Telah dibaca 0 kali
Surya Paloh Buka Suara soal Waketum NasDem Ahmad Ali Tiba-tiba Temui Prabowo
Telah dibaca 0 kali
Modal 1 Bahan, Ini Cara Olah Jantung Pisang Agar Tetap Putih
Telah dibaca 0 kali
Peringati Hari Bumi, Walhi NTT Ajukan Gugatan CLS Pengelolaan Sampah Pemkot Kupang
Telah dibaca 0 kali
Prabowo-Gibran Temui Presiden Jokowi di Istana Negara
Telah dibaca 0 kali
Fakta Menarik Tata Cahyani Mantan Istri Tommy Soeharto, Kini Terlihat Awet Muda dan Punya Kekasih Bule
Telah dibaca 0 kali
Seorang Wanita Nekat Bawa Mayat Ke Bank untuk Pinjam Uang
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Disegel Kejagung, Lima Pabrik Pengolahan Timah di Bangka Belitung Tetap Beroperasi
Telah dibaca 0 kali
Tidak Perlu Direndam AIr, Ini Cara Bikin Bawang Goreng Renyah Berbulan-bulan
Telah dibaca 0 kali
Sirkuit Mandalika Sudah Dipesan 200 Hari Buat Ajang Otomotif Tahun Ini, InJourney Cuan Berapa?
Telah dibaca 0 kali
Presiden Finlandia: Negara Kami Jadi Garis Depan NATO
Telah dibaca 0 kali
Kematian Secara Alami, Ini yang Seharusnya Dialami Manusia
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi makanan pedas. (Unsplash.com/Ting Tian).

Cerutu Ramayana merupakan salah satu produk PT Taru Martani yang menjadi kegemaran raja Yogyakarta (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Muhammadiyah memberikan penghargaan kepada Sultan HB X dalam resepsi milad ke-105 di Keraton Yogyakarta

Selain melarang pejabat Pemda DIY untuk gunakan mobil dinas, Sultan HB X juga larang jajarannya memperpanjang libur Lebaran. (Liputan6.com/Yanuar H)

Florence mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Sultan dan masyarakat Yogyakarta atas ucapan yang bernada penghinaan itu.

Namun Paripurna menyerahkan kasus dugaan penghinaan ini kepada kepolisian.