Berita sosialisme Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pemerintah Venezuela dituding bertanggung jawab atas pembunuhan, penyiksaan, dan penghilangan orang.

Mendag Ramal Harga Bawang Merah Mulai Normal Pekan Ini
Usai Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Sambangi Markas PKB
Telah dibaca 0 kali
Kekurangan Tentara Lawan Rusia, Ukraina Panggil Pulang Pria Usia Tempur di Luar Negeri
Telah dibaca 0 kali
Nonton Lotty Friends - Vehicle Songs di Vidio, Ajak Anak Kenali Jenis Kendaraan Secara Kreatif
Telah dibaca 0 kali
10 Gambar Ketenangan Jiwa, Pahami Ciri-Ciri Orang yang Batinnya Tenang
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron Hidayah Cinta Episode Rabu 24 April 2024 Pukul 16:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Viral Kasus Anak SD 7 Tahun Tunangan di Sampang Madura, Begini Kata Psikolog
Telah dibaca 0 kali
Jaringan Dealer Honda KMG Certified Used Car Jangkau Sulawesi
Telah dibaca 0 kali
Prabowo-Gibran Targetkan Utang hingga 40% PDB, Kemenkeu Buka Suara
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Pendukung Prabowo Joget Gemoy di Depan Kantor KPU
Telah dibaca 0 kali
Tantang Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23, STY Sebut Timnas Indonesia Punya Keuntungan
Telah dibaca 0 kali
Intip, 6 Rekomendasi Tempat Makan Dimsum Enak di Bandung Wajib Dicoba
Telah dibaca 0 kali
Vivo Tawarkan Layanan Antar Jemput Perbaikan Smartphone
Telah dibaca 0 kali
Pemantauan Kualitas Air Jadi Isu Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali
Telah dibaca 7 kali
8 Potret Nama Menu Makanan di Aplikasi Ojek Online Ini Nyeleneh Banget
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Seorang pengunjuk rasa membentangkan bendera Venezuela (AP Photo/Ariana Cubillos)

Ribuan warga Venezuela mengantre masuk ke wilayah Kolombia untuk berbelanjan (AP/Ferley Ospina)

Tjokroaminoto (Sumber: Wikipedia)

Bantuan makanan dan obat-obatan untuk Venezuela diturunkan dari pesawat C-17 Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Camilo Daza di Cucuta, Kolombia di perbatasan dengan Venezuela pada 16 Februari 2019. (AFP/Raul Arboleda)

Migran Venezuela, Jefferson Alexis mendorong kursi roda ayahnya, Jose Agustin Lopez di Norte de Santander Department, Kolombia, 15 September 2018. Mereka harus menempuh 600 km dari Venezuela ke Bogota untuk mendapatkan pengobatan. (AFP/SCHNEYDER MENDOZA)

Presiden Cina Xi Jinping seusai berbicara kepada awak media di Bandara Internasional Hong Kong, Kamis (29/6). Selama sepekan terakhir, Kepolisian Hong Kong sudah melakukan berbagai antisipasi terkait kunjungan Presiden Xi Jinping. (AP Photo/Kin Cheung)

Migran Venezuela, Jefferson Alexis mendorong kursi roda ayahnya, Jose Agustin Lopez di Norte de Santander Department, Kolombia, 15 September 2018. Mereka harus menempuh 600 km dari Venezuela ke Bogota untuk mendapatkan pengobatan. (AFP/SCHNEYDER MENDOZA)

Wilmer Rojas (25) saat menjajakan kerajinan tangan dari lembaran mata uang Bolivar di Caracas, Venezuela, 30 Januari 2018. Dengan menggunakan jarum dan benang, Rojas menyulap lembaran Bolivar menjadi dompet hingga tas. (AFP Photo/Federico Parra)

Seorang pemuda mengumpulkan biji-bijian jagung yang jatuh dari sebuah truk akibat dijarah di luar pelabuhan di Puerto Cabello, Venezuela, Selasa (30/1). Venezuela tengah menghadapi krisis ekonomi yang cukup parah. (AP Photo/Fernando Llano)

Demonstran anti-pemerintah di Venezuela mengenakan penutup wajah saat menggelar aksi di Caracas, Venezuela, Sabtu (26/5). Venezuela tengah menghadapi demonstrasi anti-pemerintah yang dilatar belakangi krisis ekonomi di negara ini. (AP Photo)