Berita sindikat narkoba internasional Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan narkoba berupa sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kelurahan Tanjung Sa...

Ketahuan Pernah Bunuh dan Aniaya Kucing, Pemuda di China Ditolak Kampus Bergengsi Meski Dapat Nilai Tertinggi
VIDEO: KTP DKI Jakarta Tidak Tinggal di Ibu Kota: Siap-Siap Dinonaktifkan!
Telah dibaca 0 kali
Robin Hayes Jadi CEO Baru Airbus, Intip Profil dan Kekayaannya
Telah dibaca 7 kali
Apa Itu Relationship OCD? Kenali Ciri-Cirinya agar Tak Ganggu Hubungan
Telah dibaca 7 kali
Komisi II DPR: Kampanye Pejabat Negara Harus Diatur Ulang Dalam Revisi UU Pemilu
Telah dibaca 7 kali
Deretan Olahan Ubi Talas yang Menggoda Selera
Telah dibaca 7 kali
Trailer Baru Deadpool & Wolverine Meluncur, Ini 5 Hal yang Bakalan Bikin Seru Termasuk Mayat Raksasa Ant-Man
Telah dibaca 7 kali
120 Kata-Kata Merayu Pacar yang Lagi Marah Lewat Chat, Luluhkan Hatinya dengan Ketulusan
Telah dibaca 14 kali
VIDEO: Jendela Dunia: Mobil Balap di Sri Lanka Keluar Lintasan dan Tabrak Penonton, 7 Orang Tewas
Telah dibaca 7 kali
Benarkah Menggunakan Sampo dan Kondisioner Membuat Rambut Lebih Sehat? Ini Faktanya
Telah dibaca 0 kali
Sambangi Kertanegara, Waketum Nasdem Bicara dengan Dasco dan Prabowo
Telah dibaca 21 kali
Kenapa Mata Kanan Kedutan? Kenali Artinya Menurut Primbon dan dari Sisi Medis
Telah dibaca 8.1k kali
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
Telah dibaca 7 kali
5 Zodiak yang Malasnya Minta Ampun, Anda Termasuk?
Telah dibaca 14 kali
Penuh Konflik & Air Mata, Jangan Lewatkan Episode Terbaik dari Sinetron SCTV
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Narkoba (RenoBeranger/ Pixabay)

Banner Infografis Memburu Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama. (Liputan6.com/Abdillah)

Bareskrim Polri mengungkap peredaran gelap narkoba dan tindak pidana pencucian uang jaringan Fredy Pratama selaam periode 2020-2023 dengan aset senilai Rp10,5 triliun di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Polri tengah memburu gembong narkoba Fredy Pratama, aktor utama sindikat narkoba kelas kakap jaringan internasional yang memiliki aset hasil narkotika sebesar Rp10,5 triliun. (merdeka.com/Imam Buhori)

Kepolisian pun menggelar operasi dengan sandi Escobar demi menangkap tersangka tersebut yang diduga berada di Thailand. (merdeka.com/Imam Buhori)

Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Iptu JM usai ditabrak bandar narkoba. (Istimewa)

Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Kurir sabu dari sindikat narkoba internasional memegang barang bukti narkoba yang disita Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Sabu dalam kemasan milo yang menjadi modus baru sindikat narkoba Malaysia memasok barang ke Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Tim Gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Komando Armada (Koarmada) I berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 38,4 kilogram dan 40 ribu butir pil ekstasi di Perairan Utara Lagoi Binta Utara, Kepri. (Foto: Ajang Nurdin)

Barang bukti narkoba dari sindikat Malaysia yang disita petugas gabungan BNN dan Bea Cukai di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Polda Riau memperlihatkan barang bukti sindikat narkoba internasional berupa sabu dan ekstasi. (Liputan6.com/M Syukur)

Dalam gelar perkara di markas BNN, Cawang, Jakarta Timur, petugas memamerkan 30 kilogram sabu asal Negeri Jiran Malaysia yang diselundupkan melalui perairan Selat Malaka.

Sindikat narkoba internasional ini menyembunyikan sabu dengan cara menguburnya di dalam tanah.

Polisi berhasil mengamankan narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram dari sindikat internasional dari Taiwan.

Satu tersangka yang bernama Endar yang mengemudikan Mobil Honda Jazz berisikan 30 kg sabu ditangkap.

Petugas memeriksa sampel urine para pengunjung saat melakukan razia narkotika di tempat hiburan malam di Kemang, Jakarta, Kamis (29/12). Razia gabungan ini digelar dalam rangka cipta kondisi menghindari penyalahgunaan narkoba. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, di di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2016). (Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)

Petugas Dirtipid Narkotika Polri menata barang bukti saat rilis pengungkapan jaringan sabu di kantor Bareskrim Narkotika, Jakarta, Rabu (13/4). Polisi mengamankan 4 orang tersangka dengan barang bukti 15kg sabu. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama jajaran menunjukkan barang bukti sabu saat rilis kasus narkoba di Ditipid Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (27/7).(Liputan6.com/Gempur M Surya)

Sejumlah tersangka kasus sindikat narkoba internasional dijaga petugas di Ditipid Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, (27/7). Petugas menangkap tiga warga negara Indonesia dengan barang bukti sabu seberat 71 Kg. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Petugas mengawal tersangka kasus sindikat narkoba internasional di Ditipid Narkoba Bareskrim Polri, Jakarta Timur (27/7). Penyidik Ditipid Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap dua kasus sindikat narkoba internasional. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Barang bukti jenis sabu 15,5 Kg yang berhasil diamankan Polisi dari tersangka Warga negara Nigeria, Jakarta, Jumat (6/3/2015). Modus yang dilakukan dalam sindikat tersebut melalui mesin pompa air. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Petugas memperlihatkan barang bukti sabu dan pil ekstasi yang berhasil diamankan oleh BNN, Jakarta, Jumat (13/5). 54 kg sabu dan 40 ribu butir pil ekstasi yang disita dari jaringan internasional itu disimpan di ban serep mobil. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kepala BNN Budi Waseso saat memberikan keterangan pada rilis kasus narkoba jaringan internasional di Jakarta, Jumat (13/5). Sembilan tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti 54 kg sabu dan 40 ribu butir pil ekstasi (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis kasus narkoba jaringan internasional di BNN, Jakarta, Jumat (13/5). 54 kg sabu dan 40 ribu butir pil ekstasi yang disita dari jaringan internasional itu disimpan di ban serep mobil. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Anjing pelacak berfungsi sebagai basis pertahanan terakhir setelah analis di terminal, bandara, pelabuhan maupun pintu-pintu pencegahan. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

1
2