Berita Sidang Aman Abdurrahman Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Aman Abdurrahman divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Top 3 News: Membaca Arah Politik, Setelah Prabowo dan Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih
Harga Kripto Hari Ini 26 April 2024: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat
Telah dibaca 0 kali
Bos XL Minta Insentif 5G Pangkas Harga BHP Frekuensi Eksisting
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Menarik Gunung Bongkok dengan Pemandangan Waduk Jatiluhur di Puncaknya
Telah dibaca 0 kali
Sholat Tidak Khusyuk Apakah Sah? Simak Baik-Baik Penjelasan Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
Dekat dengan Bos Itu Penting, Ini Tips yang Bisa Anda Lakukan!
Telah dibaca 0 kali
Bursa Asia Tak kompak Jelang Pengumuman Suku Bunga Bank of Japan
Telah dibaca 0 kali
120 Kata-Kata Pekerjaan yang Membanggakan, Mendorong Semangat untuk Berkembang
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Besok Sabtu 27 April 2024: Waspada Hujan Petir di Jakarta Siang hingga Malam
Telah dibaca 0 kali
Bisa Beli via Aplikasi PLN, Segini Harga Tiket PEVS 2024
Telah dibaca 0 kali
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Telah dibaca 126 kali
Sesuai Janji, PM Haiti Ariel Henry Mundur
Telah dibaca 0 kali
Tak Perlu Obat, Ini Cara Ampuh Mengusir Nyamuk Secara Alami
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Sate Sidareja Pak Gino, Salah Satu Kuliner Legendaris di Bandung
Telah dibaca 0 kali
Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir Puji Mental dan Motivasi Pemain Timnas: Pencetak Sejarah Sepak Bola Indonesia
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Majelis Hakim melalui Hakim Ketua Akhmad Jaini menjatuhkan hukuman mati terhadap Aman Abdurrahman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman dengan pengawalan ketat mendengarkan pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Aman divonis hukuman mati karena terbukti menjadi penggerak sejumlah teror di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman mendengarkan pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Mendengar vonis mati, Aman Abdurrahman langsung bangkit dan bersujud menghadap majelis hakim. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terdakwa terorisme, Aman Abdurrahman menuju kursi pesakitan pada sidang pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Sesuai kesepakatan dengan KPI, persidangan tidak boleh disiarkan secara langsung di stasiun TV. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Personel polisi bersenjata laras panjang bersiaga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada sidang pembacaan vonis terdakwa terorisme Aman Abdurrahman, Jumat (22/6). Polisi mengerahkan 450 personel mengamankan jalannya sidang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Personel kepolisian mengecek barang bawaan pengunjung yang masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Pengamanan berlapis diberlakukan pada sidang pembacaan vonis terdakwa terorisme Aman Abdurrahman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Personel polisi bersenjata laras panjang bersiaga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada sidang pembacaan vonis terdakwa terorisme Aman Abdurrahman, Jumat (22/6). Polisi juga menyiagakan penembak jitu di beberapa titik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Para awak media menunggu di luar ruang sidang pembacaan vonis dengan terdakwa terorisme, Aman Abdurrahman di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Sesuai kesepakatan dengan KPI, persidangan tidak boleh disiarkan secara langsung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Awak media mengambil gambar personel kepolisian bersenjata lengkap di luar ruang sidang vonis dengan terdakwa Aman Abdurrahman di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Sidang pembacaan vonis Aman ini tertutup bagi para awak media. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Awak media menunggu di luar ruang sidang pembacaan vonis dengan terdakwa terorisme, Aman Abdurrahman di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Awak media hanya diizinkan mengambil gambar ketika Aman Abdurrahman memasuki ruang

Terdakwa kasus teror bom Thamrin, Aman Abdurrahman menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Aman Abdurrahman hadir dengan pengawalan ketat satuan kepolisian bersenjata lengkap. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terdakwa terorisme, Aman Abdurrahman dengan pengawalan ketat memasuki ruang sidang vonis di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Dalam perkara ini, Aman dituntut hukuman mati karena menggerakkan aksi teror bom di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terdakwa terorisme, Aman Abdurrahman menuju kursi pesakitan pada sidang pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Sesuai kesepakatan dengan KPI, persidangan tidak boleh disiarkan secara langsung di stasiun TV. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terdakwa sejumlah kasus tindak pidana terorisme, Aman Abdurrahman digiring petugas usai mengikuti pembacaan tuntutan JPU di PN Jakarta Selatan, Jumat (18/5). Tim jaksa menuntut hukuman mati terhadap Aman Abdurrahman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman dengan kawalan ketat polisi bersenjata seusai sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Pada sidang pekan lalu, JPU menuntut Aman Abdurrahman tuntutan mati. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman menghadiri sidang pembacaan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Pada sidang pekan lalu, JPU menuntut Aman Abdurrahman tuntutan mati. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman menyimak pembacaan tuntutan JPU di PN Jakarta Selatan, Jumat (18/5). Jaksa meyakini Aman Abdurrahman merupakan dalang serangan teror di Indonesia, antara lain bom Thamrin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman dengan kawalan ketat polisi bersenjata seusai sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Pada sidang pekan lalu, JPU menuntut Aman Abdurrahman tuntutan mati. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terdakwa sejumlah kasus tindak pidana terorisme, Aman Abdurrahman digiring petugas usai mengikuti pembacaan tuntutan JPU di PN Jakarta Selatan, Jumat (18/5). Tim jaksa menuntut hukuman mati terhadap Aman Abdurrahman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman mengenakan baju tahanan seusai sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Agenda sidang adalah pembacaan nota atau pledoi pembelaan Aman Abdurrahman. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman dengan kawalan ketat polisi bersenjata hadir di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Agenda sidang adalah pembacaan nota pembelaan Aman Abdurrahman. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman mengenakan baju tahanan seusai sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Agenda sidang adalah pembacaan nota atau pledoi pembelaan Aman Abdurrahman. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman dengan kawalan ketat polisi bersenjata seusai sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Pada sidang pekan lalu, JPU menuntut Aman Abdurrahman tuntutan mati. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Polisi melakukan pengetatan pengamanan sidang Aman Abdurrahman yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam pledoinya kemarin, Aman menolak dakwaan jaksa yang menyebutnya sebagai dalang atas serangan teror sekitar Jalan Thamrin, Jakarta.

Dalam sidang, penasehat hukum terdakwa Asludin Hatjani menyatakan, kliennya tidak terlibat dalam serangkaian aksi teror yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman dengan kawalan ketat polisi bersenjata seusai sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Pada sidang pekan lalu, JPU menuntut Aman Abdurrahman tuntutan mati. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurrahman menjalani sidang pembacaan nota pembelaan di PN Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Sidang dilanjutkan pada 1 Juni 2018 mendatang dengan agenda tanggapan Jaksa atas pledoi terdakwa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ledakan keras saat sidang pledoi Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dipastikan bukan berasal dari bom melainkan dari drum proyek yang jatuh.

1
2