Berita Satu Keluarga Dibantai Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Suyetno (66) yang tinggal berdampingan dengan korban mengaku mengetahui kejadian tersebut saat suami korban, Obir Manus dan adiknya Yoris me...

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?
Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap
Telah dibaca 0 kali
Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat
Telah dibaca 0 kali
Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap
Telah dibaca 0 kali
Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak
Telah dibaca 0 kali
Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor
Telah dibaca 0 kali
Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka
Telah dibaca 0 kali
Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha
Telah dibaca 7 kali
Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama
Telah dibaca 70 kali
Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari
Telah dibaca 56 kali
HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?
Telah dibaca 70 kali
Polres Situbondo Segara Panggil Pengelola Pelabuhan Jangkar Terkait Calo Tiket Feri
Telah dibaca 70 kali
Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru
Telah dibaca 84 kali
Jaga Kerukunan dan Kesejukan Demokrasi, Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Sudah Tepat
Telah dibaca 70 kali
Inflasi Terkendali, Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Aman Usai Lebaran
Telah dibaca 49 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Pembunuhan (iStock)

Tangis histeris mengiringi pemakaman keluarga Diperum Nainggolan yang tewas mengenaskan. Hingga kini motif tewasnya keluarga Diperum masih diusut kepolisian.

Sarah menjadi salah satu korban pembunuhan keji di Bekasi Jawa Barat. Wali kelas sarah mengaku menyaksikan tingkah aneh sarah sehari sebelum pembunuhan terjadi.

Otopsi empat jasad satu keluarga warga komplek Villa Kebon Sirih dalam peristiwa rabu berdarah, 24 oktober 2018 kemarin, akibat luka tembak dilakukan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang sejak semalam hingga pagi ini.

Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Dari pengakuan para tetangga, sebelumnya Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB terdengar suara ribut-ribut dari rumah korban.

Ilustrasi Pembunuhan (iStock)

eempat anggota keluarga tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya dia merasa curiga karena korban tidak keluar rumah hingga sore hari. (Liputan6.com/Pramita)