Berita Richard Eliezer Pudihang Lumiu Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

LPSK resmi menghentikan perlindungan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E lantaran dianggap melanggar UU Perlindungan Sak...

02:22
VIDEO: Viral! Video Anak Berusia Tujuh Tahun Bertunangan, BKKBN Tanggapi Perihal Ini
Janjian Hangout Bareng Bestie Pakai Promo BRI di Janji Jiwa
Telah dibaca 0 kali
Polda Jatim Ringkus Dua Pelaku Penggelapan Kontrak Fiktif, Rugikan Korban Rp 11 Miliar
Telah dibaca 0 kali
Kenali 6 Tanda Rumah Ada Gangguan Jin, Jangan Diabaikan
Telah dibaca 0 kali
Posko Nasional RAFI 2024 Sektor ESDM Resmi Ditutup, Seluruh Subsektor dalam Kondisi Aman dan Baik
Telah dibaca 0 kali
Rupiah Melemah, Harga Tempe hingga Obat Makin Mahal
Telah dibaca 0 kali
Menkominfo Ungkap Tiga Langkah Satgas Berantas Judi Online
Telah dibaca 0 kali
Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor, Cari Penyebab Kematian Wanita Diduga Tuna Susila di Kepulauan Seribu
Telah dibaca 0 kali
Dari Fosil ke Biomassa, Dosen Unpad: Solusi Penunjang Ketahanan Energi
Telah dibaca 0 kali
Drama Lee Je Hoon, Chief Detective 1958 Langsung Tembus Rating 2 Digit di Episode Pertama
Telah dibaca 0 kali
Flek Hamil Muda Seperti Apa? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Demo Kawal Putusan MK Ricuh, Dua Kelompok Massa Bentrok saat Unjuk Rasa
Telah dibaca 7 kali
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga 21 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan ke Arab Saudi Mulai 12 Mei 2024
Telah dibaca 0 kali
Nonton Duel Chef Arnold vs Codeblu Meriahkan HSS Series 5 Jakarta, Minggu 21 April 2024 di Vidio
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer Pudihang Lumiu bersiap menjalani sidang pembacaan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di PN Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023). Jaksa juga telah mempertimbangkan rekomendasi dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam menyusun tuntutan terhadap Bharada E. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Banner Infografis Vonis Ringan 6 Anak Buah Ferdy Sambo Kasus Obstruction of Justice. (Liputan6.com/Trieyasni)

Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E resmi dipenjara di Lapas Salemba, Jakarta Selatan. (Foto: Dokumentasi Kejaksaan Agung)

Ilustrasi polri (sumber: polri.go.id)

Richard Eliezer Pudihang Lumiu usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). Richard Eliezer dinilai jaksa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu memberi salam sebelum menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis oleh Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Eliezer menembak ke Brigadir J sebanyak 5 kali. Bagian tubuh Brigadir J adalah bagian Dada dan lengan. Lima tembakan yang dilesatkan oleh Bharada E, dua peluru yang mengenai Brigadir J. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Banner Infografis Kapolri Beri Sinyal Richard Eliezer Bisa Balik ke Brimob. (Liputan6.com/Trieyasni)

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu bersiap menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis oleh Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Eliezer merupakan ajudan dari istri Ferdy Sambo yang telah mengabdi sejak 2013. Saat itu, Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kapolres Brebes. Eliezer sendiri, bertugas di Brebes sebagai Satlantas Polres Brebes. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Banner Infografis Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara Sang Justice Collaborator, Richard Eliezer. (Liputan6.com/Trieyasni)

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu memberi salam sebelum menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis oleh Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Eliezer menembak ke Brigadir J sebanyak 5 kali. Bagian tubuh Brigadir J adalah bagian Dada dan lengan. Lima tembakan yang dilesatkan oleh Bharada E, dua peluru yang mengenai Brigadir J. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu bersiap menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis oleh Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Bharada Richard Eliezer atau Bharada E divonis 1 tahun 6 bulan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Rabu (15/2/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu memberi salam sebelum menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis oleh Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Eliezer menembak ke Brigadir J sebanyak 5 kali. Bagian tubuh Brigadir J adalah bagian Dada dan lengan. Lima tembakan yang dilesatkan oleh Bharada E, dua peluru yang mengenai Brigadir J. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu memberi salam sebelum menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis oleh Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Eliezer menembak ke Brigadir J sebanyak 5 kali. Bagian tubuh Brigadir J adalah bagian Dada dan lengan. Lima tembakan yang dilesatkan oleh Bharada E, dua peluru yang mengenai Brigadir J. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjalani sidang pembacaan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023). Dalam sidang pleidoi, Rabu (25/01) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu mencurahkan isi hati. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer alias Bharada E memberi salam sebelum menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Sebelumnya, jaksa menuntut Richard Eliezer atau Bharada E dengan hukuman 12 tahun penjara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer alias Bharada E memberi salam sebelum menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Jaksa menilai Bharada E telah bersalah melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J. Dalam surat tuntutan, Bharada E dinilai melanggar Pasal 340 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Richard Eliezer alias Bharada E memberi salam sebelum menjalani sidang tuntutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Jaksa menilai Bharada E terbukti secara sah terlibat kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bharada Richard Eliezer terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J (Istimewa)

Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menjalani sidang lanjutan dengan agenda pledoi atau pembacaan nota pembelaan sebagai terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Banner Infografis Tuntutan Pidana Richard Eliezer Lebih Tinggi dari Putri Candrawathi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). Richard Eliezer Pudihang Lumiu di Tuntut 12 Tahun Penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

1
2