Berita Propaganda ISIS Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

ISIS adalah kelompok ekstremis Sunni, yang menggunakan kekerasan ekstrem, propaganda, untuk memperluas wilayah kekuasaan.

100 Kata-Kata Penutup Presentasi Kelompok yang Menarik dan Berkesan Banget
VIDEO: Turki Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Telah dibaca 0 kali
ASN Belum Siap Dipindahkan ke IKN
Telah dibaca 0 kali
125 Sindiran Kata-Kata untuk Orang yang Menghina Kita, Semakin Kuatkan Mental
Telah dibaca 0 kali
IHSG Anjlok 1% Tinggalkan 7.100, Mayoritas Sektor Saham Tertekan
Telah dibaca 0 kali
Wali Kota Depok Optimistis Janji Kampanye Bisa Rampung 90 Persen hingga Akhir Jabatan
Telah dibaca 0 kali
Kisah Suami Istri yang Terpisah di Surga dan Neraka, Ternyata Ini Penyebabnya
Telah dibaca 0 kali
Angger Dimas Ungkap Alasan Jenazah Ibunya Dimakamkan Dekat Pusara Dante
Telah dibaca 0 kali
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Murka di Pulau Egghead, Sosok Misterius Muncul!
Telah dibaca 0 kali
Pengusaha Kecewa Omzet Ritel Tak Capai Target Selama Lebaran 2024 Imbas Aturan Impor
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Tekanan Politik Selama Sengketa Pilpres, Termasuk Amicus Curiae
Telah dibaca 0 kali
180 Kata-Kata tentang Bunga, Ungkap Makna Tersirat di Balik Keindahannya
Telah dibaca 0 kali
Panglima Militer Kenya Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Presiden Ruto: Kita Kehilangan Jenderal Gagah Berani
Telah dibaca 0 kali
Jadi Tersangka KPK, Gus Muhdlor Absen di Acara Halal Bihalal Kepala Daerah Se-Jatim di Surabaya
Telah dibaca 0 kali
80 Kata-kata Sindiran Untuk Orang yang Tidak Bisa Dipercaya, Menyakitkan dan Elegan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Tentara Nigeria bersiaga menghadapi serangan kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS dan Boko Haram (AP)

Pria asal Jerman yang memotong kedua daun telinganya sendiri agar kepalanya terlihat mirip seperti tengkorak, dipicu oleh kegemarannya akan tato (@mr._skull_face_666)

Ilustrasi ISIS (Liputan6.com/Abdillah)

Ilustrasi militan ISIS (AFP)

Sang ayah mengatakan dia tidak pernah lagi bertemu anaknya sejak 3 tahun yang lalu. Dia terkejut melihat rekaman eksekusi tawanan ISIS itu. (Dailymail.com)

Ilustrasi ISIS