Berita pengantin anak Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kasus tersebut dipicu oleh tradisi kuno China yang mewajarkan adopsi anak remaja untuk kemudian dinikahkan?

01:33
Video
UNICEF Menguak Penderitaan 15 Juta Pengantin Anak

Harga Emas Sudah Turun 1,8%, Bisa Makin Anjlok ke USD 2.150 per Ounce
Jadwal dan Hasil Piala Thomas dan Uber 2024, Sabtu 4 Mei: Siapa Lolos ke Final?
Telah dibaca 0 kali
Guru Honorer, Nasibmu Kini
Telah dibaca 0 kali
Hindari 5 Perkara Ini Agar Tak Dilaknat oleh Malaikat! 3 dan 4 Khusus Wanita
Telah dibaca 0 kali
Top 3 News: Tersangka Pembunuhan Wanita Dalam Koper Bertambah
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Besok Minggu 5 Mei 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Pagi Jabodetabek
Telah dibaca 7 kali
Catat, Inilah Daftar 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029 yang Resmi Ditetapkan KPU
Telah dibaca 14 kali
Rayakan Usia 50 Tahun, Hipmi Jaya Targetkan Cetak Pemimpin Sukses di Dunia Politik
Telah dibaca 7 kali
4 Zodiak Paling Overthinking Saat Punya Gebetan, Kamu Salah Satunya?
Telah dibaca 14 kali
Geng Kriminal Kembali Bikin Onar Setelah Perdana Menteri Baru Haiti Diumumkan
Telah dibaca 14 kali
Kemenag Beri Santunan ke Ratusan Warga Terdampak Pembangunan Kampus UIII di Depok
Telah dibaca 21 kali
Dropbox Jadi Korban Peretasan, Data Pribadi Pelanggan Terdampak
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Telah dibaca 14 kali
94 Kejadian Bencana Banjir Akibatkan Kerusakan Struktural Infrastruktur Publik di Jabar
Telah dibaca 7 kali
Pebulu Tangkis Indonesia Melenggang ke Semifinal Piala Thomas dan Uber 2024
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi sedih, kecewa, patah hati, putus cinta, terluka. (Image by jcomp</a> on Freepik)

Monika, salah satu korban human trafficking atau perdagangan orang dengan modus pengantin pesanan. (Genantan Saputra)

Ilustrasi (iStock)

Setiap tahun, sebanyak 15 juta anak perempuan dipaksa menikah oleh orangtuanya meski belum genap berusia 18 tahun.

Kampanye oleh UNPF dan KAFA mencoba menggugah kesadaran dan mengajukan legislasi untuk mengakhiri pernikahan anak di lebih dari 100 negara.

Pernikahan anak-anak di bawah umur masih menjadi isu global. Berbagai dampak buruk timbul, seperti komplikasi kehamilan muda dan pelecehan.