Berita Pemecatan Pegawai KPK Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Menurut Sudirman, memecat Novel Baswedan cs merupakan cara mereka untuk menghancurkan sendi-sendi pengendalian bernegara.

01:43
VIDEO: Hadiri Ulang Tahun Tien Soeharto, Prabowo Akui Kenakalan Masa Muda
7 Potret Hana Malasan Beri Dukungan Sean Galael di Sirkuit, Tuai Banyak Sorotan
Telah dibaca 0 kali
IKN Jalin Komitmen Jadi Kota Bebas Plastik di Hannover Messe 2024
Telah dibaca 0 kali
Cerita Nungki Bangun Attempe, Angkat Kedelai Lokal Hingga Bawa Misi Lingkungan
Telah dibaca 0 kali
Foto Terbaru Mawar AFI Tampil Semakin Memikat, Definisi Makin Tua Kian Cantik
Telah dibaca 0 kali
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN
Telah dibaca 0 kali
90 Quotes Broken Home Penuh Makna, Memperkuat Semangat untuk Masa Depan
Telah dibaca 0 kali
Hamas Bersedia Meletakkan Senjata jika Negara Palestina Merdeka Berdiri
Telah dibaca 0 kali
Mejeng di PEVS 2024, MAB Bakal Bawa Truk dan Motor Listrik Baru Buatan Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Astra Agro Mau Bagi-bagi Rezeki ke Pemegang Saham, Catat Jadwalnya
Telah dibaca 0 kali
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Gelar Simulasi dan Mitigasi
Telah dibaca 0 kali
Polda Jatim Periksa 29 Saksi terkait Dugaan Korupsi Seleksi Perangkat Desa di Kediri
Telah dibaca 0 kali
Gaji dan THR PNS Sudah Sedot Rp 70,7 Triliun Uang Negara
Telah dibaca 0 kali
Sinopsis Film Deadpool & Wolverine, Petualangan 2 Pahlawan MCU Sekaligus
Telah dibaca 0 kali
Sambut Devcon Ethereum di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasioanal (BPN) Sudirman Said memaparkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Prabowo-Sandiaga di Jakarta, Rabu (28/11). Prabowo-Sandiaga hingga saat ini tercatat Rp 41,9 miliar. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Novel Baswedan (kedua kanan) bersama pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menunjukkan id card di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). 57 + 1 pegawai KPK yang tak lolos TWK untuk alih status ASN diberhentikan dengan hormat per 30 September 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Penyidik KPK nonaktif, Novel Baswedan saat aksi bersama pegiat anti korupsi di depan Gedung ACLC KPK Kuningan, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Dalam aksinya mereka meminta Presiden Joko Widodo membatalkan pemecatan 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menko Polhukam Mahfud Md dan Pimpinan KPK, Jakarta, Selasa (7/1/2020). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Penyidik dan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo keluar membawa sebagian barang pribadinya dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/9/2021). Yudi Purnomo, salah satu dari 56 pegawai KPK yang tidak lulus TWK dan akan diberhentikan pada 30 September 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penyidik KPK nonaktif, Novel Baswedan saat aksi bersama pegiat anti korupsi melakukan aksi di depan Gedung ACLC KPK Kuningan, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Dalam aksinya mereka meminta Presiden Joko Widodo membatalkan pemecatan 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Institut Pertanian Bogor menunjukkan poster saat melakukan aksi unjuk rasa di jalan Kuningan Persada sekitar Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Mereka menolak TWK dan pelantikan pegawai KPK menjadi ASN. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Presiden Joko Widodo berbincang dengan murid seusai menyaksikan drama bertajuk Prestasi Tanpa Korupsi di SMKN 57 Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. (Liputan6.com/Biropres Kepresidenan)

Penyidik KPK nonaktif, Novel Baswedan saat aksi bersama pegiat anti korupsi melakukan aksi di depan Gedung ACLC KPK Kuningan, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Dalam aksinya mereka meminta Presiden Joko Widodo membatalkan pemecatan 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di sekitar Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/9/2021). Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa tersebut menuntut pembatalan pemecatan 57 pegawai KPK pada 30 September mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap memberi keterangan terkait petisi 1.000 tanda tangan tolak Capim KPK bermasalah di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/9/2019). Pegawai KPK berharap Presiden Joko Widodo selektif memilih 10 Capim KPK yang akan diberikan ke DPR. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua KPK Agus Rahardjo dan Mantan Wakil Ketua KPK M Jasin saat jumpa pers menyampaikan Penolakan pasal Tindak Pidana Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/6). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Institut Pertanian Bogor menunjukkan poster saat melakukan aksi unjuk rasa di jalan Kuningan Persada sekitar Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Mereka menolak TWK dan pelantikan pegawai KPK menjadi ASN. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat akan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Peserta aksi dari Koalisi Masyarakat Sipil AntiKorupsi membawa poster saat berunjukrasa di depan Gedung KPK Jakarta, Selasa (18/5/2021). Dalam aksinya, sambil membunyikan kentongan mereka memberi dukungan kepada 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sujanarko saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Peserta aksi dari Koalisi Masyarakat Sipil AntiKorupsi membawa poster saat berunjukrasa di depan Gedung KPK Jakarta, Selasa (18/5/2021). Dalam aksinya mereka memberi dukungan kepada 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK dalam tahap alih status kepegawaian. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pegawai KPK membawa poster saat menggelar aksi di Lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/9/2019). Dalam aksi menolak revisi UU KPK tersebut, mereka mengenakan baju serba hitam lengkap dengan masker penutup mulut dan membawa payung. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Novel Baswedan bersama Wadah Pegawai (WP) KPK memperingati 500 hari penyerangan terhadap dirinya di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras pada 500 hari lalu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Peserta aksi dari Koalisi Masyarakat Sipil AntiKorupsi membawa poster saat berunjukrasa di depan Gedung KPK Jakarta, Selasa (18/5/2021). Dalam aksinya, sambil membunyikan kentongan mereka memberi dukungan kepada 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1
2