Berita Pembunuhan Satu Keluarga Bekasi Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Satu keluarga di Bekasi itu dibunuh dengan sadis.

Royaltama Mulia Siapkan Belanja Modal Rp 27,6 Miliar pada 2024
3 Zodiak Ini Punya Kepribadian Keras, Gengsi Minta Maaf Duluan
Telah dibaca 0 kali
Survei LSI: Mayoritas Publik Dukung Kejagung Miskinkan Pelaku Korupsi Kasus Timah
Telah dibaca 7 kali
iOS 17.5 Segera Meluncur, Bisa Download Aplikasi Selain dari App Store
Telah dibaca 0 kali
Parlemen Dorong Pemerintah AS Bangun Strategi Komunikasi untuk Lawan Hoaks di Media Sosial
Telah dibaca 0 kali
Simu Liu Bocorkan Perkiraan Rilis Shang-Chi 2
Telah dibaca 0 kali
Menko Airlangga Enggan Berandai-andai Harga Minyak Sentuh USD 100 per Barel
Telah dibaca 0 kali
TVXQ Terbang ke Indonesia Hari Ini untuk Konser 20&2, Siap Bertemu Cassiopeia!
Telah dibaca 0 kali
Banjir Bandang di Dubai, Shandy Aulia Curhat Jadi Korban Pembatalan Penerbangan
Telah dibaca 0 kali
150 Kata-Kata Anak Muda Sukses, Keren dan Bijak
Telah dibaca 0 kali
Potret Pengemudi Fortuner Arogan Tersangka Pelat Dinas TNI Palsu Pakai Baju Tahanan
Telah dibaca 7 kali
Menko Airlangga Cerita Bahaya Perang Iran Vs Israel ke Pasokan Minyak di Asia
Telah dibaca 0 kali
Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Mudah dan Tepat, Ketahui Rumusnya
Telah dibaca 7 kali
Sinopsis dan Link Nonton Drakor Nothing Uncovered, Misteri Pelik Pembunuhan dan Perselingkuhan
Telah dibaca 14 kali
Harum Energy Gandeng Eternal Tsingshan Kembangkan Bisnis Nikel
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Foto Pria Bertopeng (iStockphoto)

Tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi Haris Simamora (tengah) mendapat pengawalan polisi bersenjata di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/2). Polda Metro Jaya melimpahkan berkas perkara kasus Haris ke Kejari Bekasi. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (dua kanan) bersama tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi Haris Simamora (tengah) saat akan pelimpahan berkas ke Kejari Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/2). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi Haris Simamora (dua kanan) mendapat pengawalan polisi bersenjata di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/2). Selain Haris, polisi juga akan menyerahkan barang bukti dalam kasus ini. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Tersangka Haris Simamora tiba untuk menjalani rekonstruksi pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka, Bekasi, Rabu (21/11). Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menggelar pra-rekonstruksi soal peristiwa itu (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Polisi mengawal tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka HS melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga dengan menggunakan linggis. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Polisi membawa tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka berinisial HS masih memiliki hubungan saudara dengan korban. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga di bekasi hari ini, Rabu (21/11/2018).

Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka II, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11). Sejumlah personel kepolisian melakukan penjagaan di TKP pembunuhan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka II, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11). Pelaku melakukan 37 adegan dalam rekonstruksi. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Garis polisi terpasang di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka II, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11). Rekonstruksi digelar oleh Tim Inafis Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Para penghuni kontrakan di TKP pembunuhan satu keluarga di Bekasi ketakutan. Sebagian memutuskan pindah dan mencari kontrakan baru.

Warga yang didominasi ibu-ibu memadati TKP pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Demi keamanan dan kelancaran, polisi akhirnya memindahkan tempat pra rekonstruksi.

Motif dendam melatarbelakangi pembunuhan sadis satu keluarga di Bekasi. Pelaku mengaku sering dihina korban.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat gelar perkara pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Polisi mengawal tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Polisi mengungkapkan tersangka HS membunuh keluarga Diperum Nainggolan seorang diri. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Gunung Guntur terbakar (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Polisi membawa tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka berinisial HS masih memiliki hubungan saudara dengan korban. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Dendam lantaran sering dimarahi jadi alasan HS, terduga pembunuh Daperum Nainggolan, istri dan kedua anaknya, di Pondok Melati, Bekasi, yang menggemparkan sejak Selasa (13/11) lalu.

Polisi masih mencari barang bukti yang dibuang pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Pelaku mengaku buang barang bukti di Kalimalang, Cikarang.

Ilustrasi Bunuh Diri (iStockphoto)

Mobil berplat nomor B 1075 UOG ini merupakan mobil korban yang sempat hilang sejak kejadian Selasa lalu.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Bekasi menemukan mobil korban pembunuhan satu keluarga di Cikarang Jawa Barat

Sementara itu, kepolisian terus mendalami kasus pembunuhan satu keluarga ini untuk mengungkap sang pelaku.

Tim Labfor melakukan olah TKP pembunuhan keluarga di Bekasi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

1
2