Berita Pembantaian Massal Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Para pemuda Rwanda memegang lilin saat mengheningkan cipta memperingati 30 tahun genosida Rwanda tahun 1994 di BK Arena, Kigali. Peringatan ...

5
Foto
Nyala Lilin dan Hening Cipta pada Peringatan 30 Tahun Genosida Rwanda

Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Australia: Garuda Muda Menjaga Asa
OJK Blokir 5.000 Rekening Bank Terkait Judi Online
Telah dibaca 0 kali
Naskah Khutbah Jumat Singkat April 2024: Meraih Keutamaan Bulan Syawal 1445 H
Telah dibaca 0 kali
Terbesar di Dunia, Hampir Semiliar Warga Negara Miliki Hak Memilih pada Pemilu India
Telah dibaca 0 kali
Klarifikasi Armand Maulana Usai Jadi Korban Scam Tiket Konser Hans Zimmer, Uang Sudah Kembali
Telah dibaca 0 kali
Segera Tayang, Ini Sinopsis Film Thailand 'How To Make Millions Before Grandma Dies'
Telah dibaca 0 kali
6 Momen Tommy Soeharto Potong Rambut Darma Mangkuluhur saat Umrah, Penuh Kehangatan
Telah dibaca 0 kali
Kodam XIII/Merdeka Kirim Satgas Gulbencal Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Telah dibaca 0 kali
Usai Idul Fitri, Harga Beras hingga Minyak Goreng Mulai Turun
Telah dibaca 0 kali
Pembalap AHRT Siap Taklukkan ARRC Zhuhai
Telah dibaca 0 kali
Bandara Dhoho Terbangkan 1.155 Penumpang saat Lebaran 2024
Telah dibaca 0 kali
Ungkap Kepribadian Lewat Ilusi Optik, Otak Kiri atau Kanan yang Dominan
Telah dibaca 0 kali
Foto-foto Dapur Rumah Putri Isnari yang Tak Lama Lagi Akan Menikah, Minimalis Tapi Mewah
Telah dibaca 0 kali
Wanita di Brasil Ditangkap Usai Bawa Jasad Pamannya ke Bank demi Ajukan Pinjaman
Telah dibaca 0 kali
11 Kunci Hubungan Langgeng Sampai Menikah Menurut Psikologi
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Para pemuda Rwanda memegang lilin saat mengambil bagian dalam acara mengheningkan cipta memperingati 30 tahun genosida Rwanda tahun 1994 di BK Arena, Kigali, 7 April 2024. (LUIS TATO/AFP)

Peringatan tersebut untuk menandai peristiwa pembantaian massal atau genosida pada 1994 yang menewaskan lebih dari 1 juta orang. (LUIS TATO/AFP)

Selama lebih dari 100 hari, sejak 7 April 1994, suku Tutsi dan sebagian suku Hutu moderat secara sistematis dibantai oleh anggota suku Hutu yang ekstremis. (LUIS TATO/AFP)

Megawati Institute menggelar diskusi buku Pembantaian Massal dengan Metode Jakarta secara daring. (Istimewa)

Orang-orang berjalan melewati bangunan yang runtuh di "Souq Khan al-Harir" (pasar tertutup sutra) yang dibuka kembali setelah upaya rekonstruksi setelah konflik bertahun-tahun di kota utara Aleppo, Suriah (29/8/2021). (AFP Photo)

Spesies kanguru merah (Wikipedia)

Sejarawan dan juga wartawan senior, Peter A. Rohi asal Nusa Tenggara Timur. Foto: (Ola Keda/Liputan6.com)

Human Rights Watch dan Kontras mengadakan press briefing terkait pembantaian massal di Indonesia tahun 1965-1966 di hotel Grand Hyatt Jakar

Beberapa tempat pembantaian massal yang menyeramkan malah dijadikan tempat wisata untuk memancing pengunjung yang datang

Hakim pengadilan Kota Cairns, Australia, menolak permohonan pengacara seorang ibu yang dituduh membunuh delapan anak di sebuah rumah.