Berita Pakar PBB Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sekelompok pakar independen di PBB memperingatkan tindakan Taliban membatasi hak dan kebebasan perempuan di Afghanistan bisa sama dengan "ke...

Polisi Tangkap Epy Kusnandar dan Yogi Gambles di Sebuah Warung di Kalibata
Gus Baha Kisahkan Momen Dramatis saat Orang Sholeh Ditanya Allah di Hari Kiamat
Telah dibaca 0 kali
Shin Tae-yong Puji Kepercayaan Diri Timnas U-23 Indonesia, Tetap Soroti Kepemimpinan Wasit
Telah dibaca 0 kali
Elektabilitas Tinggi Jelang Pilkada Jateng 2024, Hendrar Prihadi Belum Komunikasi dengan PDIP
Telah dibaca 21 kali
Trump Janji Runtuhkan Aturan Emisi dan Mobil Listrik Pemerintahan Biden
Telah dibaca 28 kali
Buntut Pembakaran oleh Ekstremis Israel, UNRWA Tutup Sementara Kantor di Yerusalem Timur
Telah dibaca 28 kali
Liga Spanyol: Sempat Unggul, Girona Harus Puas Ditahan Imbang Deportivo Alaves
Telah dibaca 0 kali
Infografis AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia
Telah dibaca 35 kali
Witan Sulaeman Mengaku Luka di Kepalanya Sudah Membaik usai Cedera di Laga Indonesia vs Guinea
Telah dibaca 21 kali
Menyusui Bukan Sekadar Memberikan ASI
Telah dibaca 7 kali
Harga Minyak Dunia Hari Ini Merosot, Bakal Makin Anjlok?
Telah dibaca 35 kali
Simak, Manfaat Fisik dan Mental bagi Pecinta Olahraga Renang
Telah dibaca 14 kali
VIDEO: Mahasiswa Indonesia Kecewa Wisuda Utama di Columbia University Dibatalkan
Telah dibaca 0 kali
Coros Vertix 2S Rilis di Indonesia, Cek 5 Fitur Canggih dan Harganya
Telah dibaca 21 kali
Sosok Aktor YG yang Ditangkap Bersama Epy Kusnandar Terkait Narkoba, Bukan Pemain Preman Pensiun
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Aksi sekelompok wanita saat berunjuk rasa di Herat, Afghanistan, Kamis (2/9/2021). Para pengunjuk rasa mendesak Taliban menghormati hak-hak kaum perempuan, termasuk menempuh pendidikan. (AFP Photo)

Ilustrasi peretasan sistem komputer. (Sumber Pixabay)

Pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). (Dok Kementerian PUPR)