Berita Nomura Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Laporan baru dari bank investasi Jepang Nomura mempertanyakan dampak ekonomi dari konser Eras Tour Taylor Swift.

3 Kode Redeem Honkai: Star Rail 26 April 2024, 300 Stellar Jade Gratis Menanti!
Kayu dan Bambu Bisa jadi Pengganti Besi dan Baja untuk Bangun Rumah, Ini Penjelasannya
Telah dibaca 0 kali
Begini Jejak Serangga hingga Mikroba Kuak Misteri Pembunuhan Tak Terpecahkan
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Operator Judi Online Tidak Berkutik saat Digerebek Polisi di Depok
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron Tertawan Hati Episode Jumat 26 April 2024 Pukul 20:00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Indonesia Lobi Belanda Investasi Infrastruktur Listrik Antarpulau
Telah dibaca 0 kali
120 Quotes Twitter Bijak Tentang Berbagai Aspek dalam Hidup, Menginspirasi
Telah dibaca 0 kali
IU Berangkat ke Indonesia Hari Ini, Siap Guncang Jakarta Lewat Konser 2024 HER World Tour pada 27-28 April
Telah dibaca 0 kali
Risma soal Maju Pilgub Jakarta: Gak Punya Uang, Gak Berani
Telah dibaca 0 kali
Memilih Lensa Kontak yang Nyaman Agar Mata Tetap Sehat
Telah dibaca 0 kali
Tak Ada Celah, Kosgoro 1957 Optimis Airlangga Hartarto Terpilih Secara Aklamasi
Telah dibaca 0 kali
Potret Proses Syuting Film Biopik Glenn Fredly the Movie, Sudah Tayang di Bioskop
Telah dibaca 0 kali
Pasar Kripto Bergerak Datar, Melemahnya Arus Masuk ETF Bitcoin Jadi Pemicu
Telah dibaca 0 kali
Otak Judi Online Omzet Rp30 Miliar hanya Lulusan SMA, Bikin Dua Aplikasi Belajar Otodidak
Telah dibaca 0 kali
Realisasi Perdagangan Karbon PLN IP Capai 2,4 Juta Ton CO2 di 2023
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Taylor Swift di tahun 2023. (Jordan Strauss/Invision/AP)

Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK. Foto: Freepik/drazen zigic

Seorang wanita berlari di depan kantor pusat Alibaba di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, Rabu (5/2/2020). Pemerintah Hangzhou memberlakukan pembatasan pergerakan bagi warganya menyusul mewabahnya virus corona. (NOEL CELIS/AFP)

Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Seorang perempuan berbelanja susu formula bayi di tengah kelangkaan di Target di Annapolis, Maryland, AS, pada 16 Mei 2022. Kelangkaan susu formula bayi secara nasional berlanjut karena krisis rantai pasokan terkait dengan pandemi covid-19 yang telah membebani stok susu formula negara, sebuah masalah yang semakin diperburuk oleh penarikan produk utama pada bulan Februari. (Jim WATSON / AFP)

Wanita berjalan dekat hiasan harimau yang dipajang di Kawasan Pusat Bisnis Beijing, Minggu (9/1/2022). Tianjin memulai pengujian massal terhadap 14 juta penduduknya setelah sekelompok anak-anak dan orang dewasa dinyatakan positif COVID-19, beberapa dengan varian omicron. (AP Photo/Andy Wong)

(Foto: Ilustrasi Mizuho. Dok Unsplash/Alex Rainer)

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)