Berita Massa aksi Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Elemen Gerakan Masyarakat Sipil dan Pro Demokrasi mengecam kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa di depan Ged...

00:48
News
VIDEO: Massa Aksi Kawal MK Bersihkan Sampah Sebelum Bubar

Manfaat Teman Curhat untuk Kesehatan Mental, Ringankan Beban Emosional
Gara-Gara Ini, Penjualan Mobil Mewah di Korea Selatan Ambles
Telah dibaca 0 kali
Golkar Kembali Usung Benyamin - Pilar Saga di Pilkada Tangsel
Telah dibaca 0 kali
Densus 88 Tangkap 7 Anggota Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah di Sulteng
Telah dibaca 0 kali
Cara Mengobati Cacar Air pada Anak, Jangan Salah Langkah
Telah dibaca 0 kali
9 Cara Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Gigi Anda
Telah dibaca 0 kali
Laga Wajib Menang Liverpool di Markas Atalanta
Telah dibaca 0 kali
KPK Periksa Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Pemotongan Insentif pada Jumat 19 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Deretan Wisata Kebun Teh di Sumatera Barat, Pesona Hijau yang Memukau
Telah dibaca 0 kali
Garuda Raksasa di IKN Nusantara Segera Jadi, Bilah Sayap Terakhir Dikirim dari Bandung
Telah dibaca 0 kali
Bursa Buka Gembok Saham Citra Putra Realty
Telah dibaca 0 kali
92 Ribu NIK Warga Jakarta Dinonaktifkan Pekan Depan, Begini Cara Ajukan Keberatan
Telah dibaca 0 kali
Prediksi Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Australia: Pertaruhan Garuda Muda
Telah dibaca 0 kali
Sheila On 7 Siap Gelar Tur Konser di 5 Kota Indonesia, ke Mana Saja?
Telah dibaca 0 kali
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia Dibutuhkan untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Gerakan Masyarakat Sipil dan Pro Demokrasi. (Liputan6.com/Farrel Bima Haryomukti)

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Massa Aksi Tolak Kenaikan BBM Gelar Salat Ashar Berjamaah. (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran usai bertemu sejumlah elemen masyarakat untuk membahas lokasi alternatif pelaksanaan demo. Dia mengusulkan aksi demo dipusatkan di kawasan Monas Barat Daya, Jakarta Pusat agar tidak mengganggu arus lalu lintas. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Prajurit TNI menghalau massa yang hendak menggelar demonstrasi 1812 di sekitar Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/12/2020). Massa Aksi 1812 dihimbau oleh aparat yang bertugas agar membubarkan diri dan tidak berkerumun demi menghindari penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Aksi prajurit TNI menghalau massa yang hendak menggelar demonstrasi 1812 di sekitar Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/12/2020). Aparat yang bertugas mencoba memberi tahu massa Aksi 1812 mengingat Jakarta masih dalam situasi pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Prajurit TNI menghalau massa yang hendak menggelar demonstrasi 1812 di sekitar Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/12/2020). Demo bertajuk Aksi 1812 ini selain menuntut pembebasan Rizieq Shihab, juga mendesak pengusutan kasus enam anggota FPI yang tewas tertembak polisi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Massa aksi demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja naik ke atas patung arjuna wiwaha mengibarkan bendera merah putih di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020). Mereka sempat mengibarkan bendera selama kurang lebih lima menit di atas patung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Massa aksi demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja naik ke atas patung arjuna wiwaha mengibarkan bendera merah putih di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020). Aksi mereka lantas disambut meriah oleh para massa yang masih bertahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Massa aksi demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja naik ke atas patung arjuna wiwaha membawa bendera merah putih di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020). Mereka sempat mengibarkan bendera selama kurang lebih lima menit di atas patung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anggota brimob memukul mundur massa aksi di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Hingga menjelang magribh massa masih melakukan perlawan di kawasaan tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anggota brimob memukul mundur massa aksi di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Hingga menjelang magribh massa masih melakukan perlawan di kawasaan tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anggota brimob memukul mundur massa aksi di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Hingga menjelang magribh massa masih melakukan perlawan di kawasaan tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa aksi menolak omnibus law saat unjuk rasa di area sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Massa mulai berdatangan sejak pukul 11.10 WIB. Kedatangan massa seiring dengan mobil komando aksi yang juga tiba di lokasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa aksi menolak omnibus law saat unjuk rasa di area sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Massa mulai berdatangan sejak pukul 11.10 WIB. Kedatangan massa seiring dengan mobil komando aksi yang juga tiba di lokasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa aksi menolak omnibus law saat unjuk rasa di area sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Massa mulai berdatangan sejak pukul 11.10 WIB. Kedatangan massa seiring dengan mobil komando aksi yang juga tiba di lokasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sala seorang massa aksi Amera yang dimankan aparat kepolisian saat aksi di depan kantor Gubernur Sulbar tepat dihari Proklamasi (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Massa aksi kawal MK membubarkan diri usai Salat Ashar. Usai membubarkan diri, mereka langsung membereskan sisa sampah di sepanjang jalan.

Massa salat berjemaah saat menggelar aksi di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu (26/6/2019). Ratusan massa terus memadati aksi tersebut untuk menuntut hakim MK agar adil dalam memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Massa saat menggelar aksi di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu (26/6/2019). Ratusan massa terus memadati aksi tersebut untuk menuntut hakim MK agar adil dalam memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2019. Dalam aksinya massa menggelar salat berjemaah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Massa saat menggelar aksi di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu (26/6/2019). Ratusan massa terus memadati aksi tersebut untuk menuntut hakim MK agar adil dalam memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)