Berita M Indung Andriani Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

M Indung Andriani dihukum dua tahun penjara, denda Rp50 juta subsider satu bulan kurungan.

Disebut Jadi Penghambat Pertemuan Megawati-Jokowi, Begini Reaksi Sekjen PDIP
Puluhan Polisi di Sulteng Dipecat karena Terlibat Kasus Narkoba hingga Sering Membolos
Telah dibaca 0 kali
Sosok Dzulqarnain Pembangun Tembok Ya’juj dan Ma’juj, Benarkah Alexander The Great?
Telah dibaca 0 kali
Simak, Syarat dan Tata Cara Pengajuan Izin Kepemilikan Pelat Dinas TNI
Telah dibaca 63 kali
Tertibkan Parkir Liar, Pemkot Bandung Janji Usut Jika Ada Keterlibatan ASN
Telah dibaca 28 kali
5 Sistem Bintang yang Paling Dekat dengan Bima Sakti
Telah dibaca 28 kali
Farhat Abbas Polisikan Pendeta Gilbert Atas Dugaan Penistaan Agama
Telah dibaca 7 kali
Begini Doa Memaksa Allah Menurut Gus Baha
Telah dibaca 63 kali
Sekjen PDIP Ungkap Ketimbang Bertemu Jokowi, Megawati Lebih Pilih Anak-anak Ranting
Telah dibaca 70 kali
Link Live Streaming Liga Europa, Jumat 19 April 2024: AS Roma vs AC Milan, Atalanta vs Liverpool
Telah dibaca 42 kali
HEADLINE: Gelombang Perpindahan ASN ke IKN Mulai September 2024, Persiapannya?
Telah dibaca 42 kali
Usai Lebaran, TPA Sarimukti Tampung 46 Ribu Ton Sampah Bandung Raya
Telah dibaca 49 kali
Menanti Gebrakan Satgas Judi Online Bentukan Jokowi
Telah dibaca 70 kali
Polres Trenggalek Panen Ratusan Balon Udara Sitaan Hasil Razia Saat Perayaan Lebaran Ketupat
Telah dibaca 49 kali
Polisi Bakal Periksa Seorang Pati TNI AD Inisial T, Kakak Pengemudi Fortuner Arogan
Telah dibaca 84 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa perantara suap mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso, M Indung Andriani usai menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/11/2019). M Indung Andriani dihukum dua tahun penjara, denda Rp50 juta subsider satu bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa perantara suap mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso, M Indung Andriani saat menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/11/2019). Sebelumnya, M Indung Andriani dituntut 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa perantara suap mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso, M Indung Andriani saat menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/11/2019). M Indung dihukum dua tahun penjara, denda Rp50 juta subsider satu bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa perantara suap mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso, M Indung Andriani (kiri) usai menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (16/10/2019). M Indung Andriani dituntut 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa perantara suap mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso, M Indung Andriani (kiri) saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (16/10/2019). M Indung Andriani dituntut 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa perantara suap mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso, M Indung Andriani (kiri) saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (16/10/2019). M Indung Andriani dituntut 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Keuangan PT Inersia Ampak Engineer (IAE), M Indung Andriani saat menjalani sidang pembacaan putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Dalam putusan sela, majelis hakim menolak eksepsi yang diajukan M Indung Andriani. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Keuangan PT Inersia Ampak Engineer (IAE), M Indung Andriani saat menjalani sidang pembacaan putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Sebelumnya, JPU KPK mendakwa M Indung Andriani menjadi perantara suap untuk Bowo Sidik Pangarso. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Keuangan PT Inersia Ampak Engineer (IAE), M Indung Andriani saat menjalani sidang pembacaan putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Dalam putusan sela, majelis hakim menolak eksepsi yang diajukan M Indung Andriani. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Keuangan PT Inersia Ampak Engineer (IAE), M Indung Andriani saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/8/2019). M Indung Andriani didakwa menjadi perantara suap untuk anggota komisi VI DPR RI, Bowo Sidik Pangarso. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Keuangan PT Inersia Ampak Engineer (IAE), M Indung Andriani bersiap menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/8/2019). M Indung didakwa membantu anggota komisi VI DPR RI, Bowo Sidik Pangarso menerima uang dari PT HTK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Keuangan PT Inersia Ampak Engineer (IAE), M Indung Andriani jelang menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/8/2019). M Indung Andriani didakwa menjadi perantara suap untuk anggota komisi VI DPR RI, Bowo Sidik Pangarso. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)