Berita Kudeta Militer di Myanmar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pembunuhan massal terhadap sedikitnya 40 orang terungkap.

5
Foto
FOTO: Kudeta, Militer Myanmar Blokir Facebook

00:57
Global
VIDEO: Protes Kudeta, Warga Myanmar Bakar Bendera China dan Rusia
01:12
Global
VIDEO: Serikat Buruh Myanmar Gelar Mogok Massal Menentang Kudeta Militer

Ijazah Doa Anti Fakir dari Gus Baha, Rutin Dibaca saat Akan Masuk Rumah
Misteri Fenomena Doppelganger, Benarkah Jadi Pertanda Delusi dan Ajal?
Telah dibaca 7 kali
UAH: Dua Orang Ini Istimewa, Kelak akan Masuk Surga dan Tenang saat Dihisab
Telah dibaca 14 kali
Aksi Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu Merusak Nama TNI
Telah dibaca 42 kali
Sejarah Terowongan Juliana yang Jadi Tempat Syuting Film Siksa Kubur
Telah dibaca 35 kali
4 Tanda Erik ten Hag Bakal Pisah dengan Manchester United di Musim Panas 2024
Telah dibaca 28 kali
NASA Kembangkan Robot Ular untuk Cari Kehidupan di Bulan Saturnus
Telah dibaca 42 kali
Pungli dan Sampah Jadi Masalah Utama di Musim Libur Lebaran 2024
Telah dibaca 21 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 19 April 2024
Telah dibaca 49 kali
Panduan Lengkap Pendaftaran, Jadwal UM-PTKIN dan Pilihan Kampus Seluruh Indonesia
Telah dibaca 42 kali
Disebut Jadi Penghambat Pertemuan Megawati-Jokowi, Begini Reaksi Sekjen PDIP
Telah dibaca 49 kali
Puluhan Polisi di Sulteng Dipecat karena Terlibat Kasus Narkoba hingga Sering Membolos
Telah dibaca 35 kali
Sosok Dzulqarnain Pembangun Tembok Ya’juj dan Ma’juj, Benarkah Alexander The Great?
Telah dibaca 56 kali
Simak, Syarat dan Tata Cara Pengajuan Izin Kepemilikan Pelat Dinas TNI
Telah dibaca 70 kali
Tertibkan Parkir Liar, Pemkot Bandung Janji Usut Jika Ada Keterlibatan ASN
Telah dibaca 28 kali

Advertisement

Advertisement

Petugas polisi anti huru hara menahan seorang pengunjuk rasa ketika mereka membubarkan demonstrasi di Kotapraja Tharkata di pinggiran Yangon, Myanmar, Sabtu (6/3/2021). PBB Myanmar mengecam tindakan kekerasan aparat terhadap pendemo dalam aksi damai menolak kudeta militer. (AP Photo)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh harapan besar bagi Bank Syariah Indonesia (BSI) yang baru saja terbentuk untuk dapat berkontribusi kembangkan ekonomi syariah di Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Pendukung partai National League for Democracy (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi mengibarkan bendera partai dan bersorak-sorai dari truk saat kampanye pemilihan umum bulan depan di Naypyitaw, Myanmar, Rabu (21/10/2020). (AP Photo/Aung Shine Oo)

Ilustrasi bendera negara anggota ASEAN. (Gambar oleh Thuận Tiện Nguyễn dari Pixabay )

Sebuah kendaraan melaju melintasi jalanan yang kosong di sekitar Pagoda Sule, Yangon, Myanmar, Rabu (24/3/2021. Demonstran antikudeta mencoba taktik baru yang mereka sebut pemogokan 'diam', menyerukan orang-orang untuk tinggal di rumah dan menutup bisnis. (AP Photo)

Aung San Suu Kyi (AFP)

Seorang pengunjuk rasa memegang poster dengan gambar pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi (kanan) yang ditahan dan presiden Win Myint saat demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar pada Sabtu (6/2/2021). Ribuan orang turun ke jalan-jalan untuk melawan kudeta. (YE AUNG THU / AFP)

Pengunjuk rasa antikudeta duduk di belakang poster dengan gambar pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi selama unjuk rasa di Yangon, Myanmar, Senin (22/2/2021). Meski ada peringatan dari militer Myanmar, peserta demonstrasi tidak gentar. (AP Photo)

Pengunjuk rasa antikudeta duduk di belakang poster dengan gambar pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi selama unjuk rasa di Yangon, Myanmar, Senin (22/2/2021). Meski ada peringatan dari militer Myanmar, peserta demonstrasi tidak gentar. (AP Photo)

Ilustrasi kebakaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Seorang pengunjuk rasa memegang poster dengan gambar pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi (kanan) yang ditahan dan presiden Win Myint saat demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar pada Sabtu (6/2/2021). Ribuan orang turun ke jalan-jalan untuk melawan kudeta. (YE AUNG THU / AFP)

Suasana jalanan yang kosong di samping Pagoda Shwedagon, Yangon, Myanmar, Rabu (24/3/2021). Demonstran menyerukan "silent strike" sebagai protes terhadap kudeta militer di Myanmar. (AFPTV/AFP)

Aung San Suu Kyi (AFP)

Panglima militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (kiri) dan pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi (kanan) berjabat tangan setelah pertemuan mereka, 2 Desember 2015. (Foto: AFP/Phyo Hein Kyaw)

Petugas menghitung uang pecahan US$100 di Jakarta, Senin (24/8/2015). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat, Posisi dolar terus beranjak hingga di kisaran Rp 14.150. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pengunjuk rasa anti-kudeta menyiapkan busur dan anak panah darurat untuk menghadapi polisi di kota Thaketa Yangon, Myanmar (27/3/2021). Kepala junta Myanmar menggunakan kesempatan Hari Angkatan Bersenjata untuk mencoba membenarkan penggulingan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi. (AP Photo)

Peserta aksi SaveMyanmar menempelkan poster pada sepedanya di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). Aksi ini bentuk kecaman atas kudeta ilegal dan menuntut militer Myanmar segera mengakhiri kekerasan serta mengembalikan demokrasi sesuai keinginan rakyat Myanmar. (merdeka.com/Imam Buhori)

Para pengunjuk rasa mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kudeta militer di Myitkyina di negara bagian Kachin Myanmar (8/3/2021). Bentrokan warga anti kudeta militer dengan aparat keamanan Myanmar masih terus berlangsung. (AFP/STR)

Kudeta Militer di Myanmar. (Foto: AFP)

Ilustrasi ASEAN. (Gunawan Kartapranata/Creative Commons)

Kudeta Militer di Myanmar. (Foto: AFP)

1
2
3
4
5
6
7