Sukses

Informasi Umum

  • PengertianRefinery Unit IV Cilacap atau Kilang Cilacap merupakan salah satu dari 7 jajaran unit pengolahan di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
  • LokasiCilacap, Jawa Tengah

    Unit Pengolahan

    Kilang di PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap atau Kilang Cilacap terdiri atas:

    Kilang Minyak I

    Kilang Minyak I dibangun tahun 1974. Kilang ini dirancang untuk memproses bahan baku minyak mentah dari Timur Tengah, dengan maksud selain mendapatkan BBM sekaligus untuk mendapatkan produk NBM yaitu bahan dasar minyak pelumas (lube oil base) dan aspal.

     

    Kilang Minyak II

    Kilang Minyak II dibangun tahun 1981. Kilang ini mengolah minyak "cocktail" yaitu minyak campuran, tidak saja dari dalam negeri juga di impor dari luar negeri.

     

    Kilang Paraxylene

    Kilang Paraxylene dibangun tahun 1988. Kilang ini menghasilkan produk NBM dan Petrokimia. Pertimbangan pembangunan Kilang ini didasarkan atas pertimbangan:

    1. Tersedianya bahan baku Naptha yang cukup dari Kilang Minyak II Cilacap.
    2. Adanya sarana pendukung berupa dermaga tangki dan utilitas.
    3. Disamping terbukanya peluang pasar baik didalam maupun luar negeri.

     

    Produk yang Dihasilkan

    Aspal
    - Deskripsi:
    Aspal diproduksi oleh Kilang LOC I/II/III, dihasilkan oleh jenis Crude Oil jenis Asphaltic berbentuk semisolid, bersifat Non Metalik, larut dalam CS2 (Carbon Disulphide), mempunyai sifat waterproofing dan adhesive.
    - Dikemas dalam bentuk: bulk (curah), drum. Untuk kebutuhan skala kecil telah disediakan aspal kemasan karton ukuran 5, 10, 20 dan 25 kg.
    - Jenis Produk:
    Penetrasi 60/70 (60 Pen)
    Penetrasi 80/100 (80 Pen)
    - Kegunaan:
    Aspal PT PERTAMINA (PERSERO) digunakan diberbagai proyek di Indonesia untuk:Pembuatan jalan dan landasan pesawat yang berfungsi sebagai perekat, bahan pengisian dan bahan kedap air.
    Juga dapat digunakan sebagai pelindung/coating anti karat, isolasi listrik, kedap suara atau penyekat suara dan getaran bila dipakai untuk lantai.


    Heavy Aromate
    -Deskripsi:
    Heavy Aromate adalah produk sampingan dari Kilang PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap yang diproduksi oleh unit Naptha Hydro Treater.
    -Kegunaan:
    Sebagai bahan solvent.


    Lube Base Oil
    - Deskripsi:
    Lube Base Oil adalah bahan baku pelumas atau disebut pelumas dasar, diproduksi oleh MEK Dewaxing Unit (MDU) I, II, dan III di Kilang PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap.
    - Diproduksi dalam bentuk: cair.
    - Jenis Produk:
    HVI - 60
    HVI - 95
    HVI - 160S
    HVI - 160B
    HVI - 650
    - Kegunaan:
    Sebagai bahan baku minyak pelumas berbagai jenis permesinan baik berat maupun ringan. Selain itu lube base oil juga digunakan untuk bahan kosmetika.


    Low Sulphur Waxy Residue
    - Deskripsi:
    Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) merupakan bottom produk yang diproduksi oleh Crude Distilasi Unit Kilang PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap.
    - Kegunaan:
    Sebagai bahan baku untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk BBM dan NBM, disamping dapat dimanfaatkan sebagai pemanas di negara-negara bersuhu dingin.

    Minarex
    - Deskripsi:
    Minarex dihasilkan oleh Kilang minyak PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap untuk memenuhi kebutuhan proccessing oil pada industri barang karet, ban dan tinta cetak.
    Minarex sebagai proccessing aid sangat penting perannya dalam pembuatan komponen karet pada industri ban dan industri barang karet, yaitu:Memperbaiki proses penulakan dan pemekaran karet.
    Menurunkan kekentalan komponen karet.
    - Jenis Produk:
    Minarex A
    Minarex B
    Minarex H
    - Kegunaan:
    Minarex digunakan sebagai "pelarut" pada industri cetak, sehingga kualitas tinta menjadi lebih baik.

    Paraffinic Oil
    - Deskripsi:
    Paraffinic oil produksi Kilang PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap adalah proccessing oil dari jenis Paraffinic dengan komposisi Paraffinic Hydrocarbon, Nepthenic, dan sedikit Aromatic Hydrocarbon.
    - Jenis Produk:
    Paraffinic Oil 60
    Paraffinic Oil 95
    - Kegunaan:
    Paraffinic oil pada umumnya digunakan sebagai proccessing oil pada produk karet yang berwarna terang yaitu sebagai:Bahan kimia pembantu pada industri penghasil barang karet seperti ban kendaraan bermotor, tali kipas, suku cadang kendaraan.
    Proccessing oil dan extender untuk polymer karet alam dan karet sintesis
    Base oil untuk tinta cetak


    Paraxylene
    - Deskripsi:
    -
    - Kegunaan:
    -


    Slack Wax
    - Deskripsi:
    -

    - Kegunaan:
    -


    Toluene
    - Deskripsi: 
    Toluene diproduksi oleh Kilang Minyak PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap dalam bentuk cair.
    - Kegunaan:
    Sebagai bahan baku TNT (Bahan Peledak), solvent, pewarna, pembuat resin. Juga untuk bahan parfum, pembuat plasticizer dan obat-obatan.