Berita Kasus PLTU Riau-1 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Saat ini sisa kewajiban uang pengganti oleh terpidana Eni Maulani Saragiih berjumlah Rp 3.787.000.000 dari total Rp 5.087.000.000 dalam kasu...

Bank Sumut Promosikan Keindahan Danau Toba di Ajang Undian Nasional Tabungan Simpeda
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron Terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Pekan Depan
Telah dibaca 0 kali
4 Penyebab Kambing atau Sapi Tak Layak dan Tidak Sah Jadi Hewan Kurban
Telah dibaca 0 kali
Spot Foto Sunrise of Java di TWA Ijen Ditutup dan Digaris Polisi Usai Turis China Tewas Jatuh ke Jurang
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Berita Hari Ini: Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Sang Mpu Jamu Bakal Dimakamkan Secara Militer
Telah dibaca 0 kali
Komnas HAM Terima 73 Aduan Terkait Kasus ITE pada Periode 2020-2024
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming Liga Inggris Everton vs Liverpool, Kamis 25 April 2024 di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Hasil Survei: 69 Persen Perusahaan di Indonesia Tak Rekrut Karyawan Baru di 2023
Telah dibaca 0 kali
Hanung Bramantyo Lega Tuhan Izinkan Aku Berdosa akan Edar di Bioskop, Sorot Respons Positif Penonton Festival
Telah dibaca 0 kali
Menhub Rayu Investor Jepang Ikut Kembangkan Pelabuhan Patimban
Telah dibaca 14 kali
Kembangkan Produk Indikasi Geografis, Pelaku UMKM Diminta Manfaatkan Teknologi Digital
Telah dibaca 7 kali
Perbaikan Puskesmas yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Telah dibaca 7 kali
Sambut Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Pelajar Diajarkan Pentingnya Hak Cipta
Telah dibaca 0 kali
Dulu Pernah Viral karena Suara Emasnya, Begini Kabar Woro Mustiko Siwi Penyanyi Keroncong Cantik Asal Solo
Telah dibaca 14 kali
Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Jadi Rp 12.500 per Kg, Ini Alasannya
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih memberi pernyataan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Eni diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Samin Tan terkait kasus dugaan suap terminasi kontrak PKP2B di Kementerian ESDM. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/4/2019). Idrus Marham menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Dirut nonaktif PT PLN Sofyan Basir terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1, Sofyan Basir saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/7/2019). Sidang beragendakan pembacaan tanggapan atas nota keberatan terdakwa oleh JPU KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1, Sofyan Basir (tengah) bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/7/2019). Sidang beragendakan pembacaan tanggapan atas nota keberatan terdakwa oleh JPU KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1, Sofyan Basir (tengah) saat tiba untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/7/2019). Sidang beragendakan pembacaan tanggapan atas nota keberatan terdakwa oleh JPU KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (31/5/2019). Jonan mengaku menjelaskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada penyidik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri ESDM, Ignasius Jonan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (31/5/2019). Jonan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap PLTU Riau-1 untuk tersangka Dirut nonaktif PLN Sofyan Basir dan Bos Borneo Lumbung Energi dan Metal Samin Tan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (31/5/2019). Jonan mengaku menjelaskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada penyidik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Plt Direktur Utama PLN, Muhamad Ali (kanan) dan Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN, Supangkat Iwan Santoso tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/5/2019). 2 pejabat PLN tersebut diperiksa sebagai saksi atas tersangka kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi narwoko)

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN, Supangkat Iwan Santoso tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/5/2019). Supangkat Iwan Santoso diperiksa sebagai saksi atas tersangka dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi narwoko)

Plt Dirut PLN, Muhamad Ali (depan) dan Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN, Supangkat Iwan Santoso tiba memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Senin (27/5/2019). 2 pejabat PLN itu diperiksa sebagai saksi atas tersangka kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi narwoko)

Direktur Utama PT. Samantaka Batubara, James Rijanto (kanan) didampingi kuasa hukumnya tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5/2019). James diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap PLTU Riau-1 yang menjerat Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama PT. Samantaka Batubara James Rijanto (kanan) didampingi kuasa hukumnya bersiap untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5/2019). James diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap PLTU Riau-1 yang menjerat Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama PT. Samantaka Batubara, James Rijanto (kanan) didampingi kuasa hukumnya tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5/2019). James diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap PLTU Riau-1 yang menjerat Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/5/2019). KPK memeriksa Idrus Marham sebagai saksi untuk tersangka Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/5/2019). KPK memeriksa Idrus Marham sebagai saksi untuk tersangka Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/5/2019). KPK memeriksa Idrus Marham sebagai saksi untuk tersangka Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/4/2019). Idrus Marham menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Dirut nonaktif PT PLN Sofyan Basir terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Menteri Sosial Idrus Marham tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/4/2019). Idrus Marham menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Dirut nonaktif PT PLN Sofyan Basir terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham menjawab pertanyaan awak media sebelum menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/4/2019). Idrus diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut nonaktif PT PLN Sofyan Basir terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basir memberi keterangan pers setelah rumahnya digeledah oleh KPK, Jakarta, Senin (16/7). Sofyan mengaku menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Nawafie Saleh meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (9/5/2019). Nawafie Saleh diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir dalam penyidikan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Nawafie Saleh seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Nawafie Saleh diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir dalam penyidikan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Nawafie Saleh meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (9/5/2019). Nawafie Saleh diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir dalam penyidikan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama PT PLN (Persero) nonaktif, Sofyan Basir (tengah tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Senin (6/5/2019). Sofyan Basir diperiksa perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama PT PLN (Persero) nonaktif, Sofyan Basir (kedua kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Senin (6/5/2019). Sofyan Basir diperiksa perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama PT PLN (Persero) nonaktif, Sofyan Basir (kedua kanan) memenuhi panggilan penyidik KPK dalam pemeriksaan di Jakarta, Senin (6/5/2019). Sofyan diperiksa perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dalam pertimbangannya, Idrus bersama Eni Saragih, mantan Ketua Komisi VII DPR RI, terbukti melakukan pertemuan bersama Komisaris PT Black Gold Natural Yohanes Budi Sutrisno Kotjo.

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019). Mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mendapat vonis tiga tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsidier dua bulan kurungan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham tiba untuk menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (23/4/2019). Mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mendapat vonis tiga tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsidier dua bulan kurungan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham tiba untuk menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (23/4/2019). Mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mendapat vonis tiga tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsidier dua bulan kurungan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terdakwa dugaan penerimaan suap terkait kerja sama pembangunan PLTU Riau-1, Idrus Marham saat jeda sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (12/3). Sidang memeriksa keterangan terdakwa. (Liputan6com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan penerimaan suap terkait kerja sama pembangunan PLTU Riau-1, Idrus Marham menjawab pertanyaan saat JPU KPK sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (12/3). Sidang memeriksa keterangan terdakwa. (Liputan6com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan penerimaan suap terkait kerja sama pembangunan PLTU Riau-1, Idrus Marham menjawab pertanyaan saat JPU KPK sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (12/3). Sidang memeriksa keterangan terdakwa. (Liputan6com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus PLTU Riau-1 selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo berjalan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/2). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa kasus PLTU Riau-1, Johannes Budisutrisno Kotjo tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/2). Johannes Budisutrisno Kotjo diperiksa untuk pengembangan baru suap terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa kasus PLTU Riau-1, Johannes Budisutrisno Kotjo berjalan masuk Gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/2). Johannes Budisutrisno Kotjo diperiksa untuk pengembangan baru suap terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Terdakwa suap pembangunan PLTU Riau-1, Johannes Budisutrisno Kotjo saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/11). Terdakwa dituntut empat tahun penjara dan denda Rp 250 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan penerimaan suap terkait kerja sama pembangunan PLTU Riau-1, Idrus Marham (kiri) menyimak keterangan saksi saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (7/2). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan penerimaan suap terkait kerja sama pembangunan PLTU Riau-1, Idrus Marham jelang menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (7/2). Sidang mendengar keterangan tiga saksi dari JPU KPK. (Liputan6com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan penerimaan suap terkait kerja sama pembangunan PLTU Riau-1, Idrus Marham saat sidang menjalani lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (7/2). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6com/Helmi Fithriansyah)

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Ahmad Rofiq menaiki tangga menuju ruang pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/12). Ahmad Rofiq diperiksa terkait kasus dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Ahmad Rofiq berada di ruang tunggu sebelum pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/12). Ahmad Rofiq diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Ahmad Rofiq (kiri belakang) memenuhi panggilan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/12). Ahmad Rofiq diperiksa terkait kasus dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Serikat pekerja PLN menilai megaproyek senilai Rp 12 triliun tersebut diduga sarat permainan pihak swasta sebagai pemegang peranan penting dalam proyek pembangkit listrik berdaya 35 ribu watt.

Mantan Menteri Sosial Idrus Marham saat tiba di Gedung KPK, Kamis (8/11). Idrus disebut berperan sebagai pihak yang membantu meloloskan Blackgold untuk menggarap proyek PLTU Riau-1. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1, Johannes Budisutrisno Kotjo saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/11). Sidang mendengar pembacaan tuntutan dari JPU KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap pembangunan PLTU Riau-1, Johannes Budisutrisno Kotjo saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/11). Terdakwa dituntut empat tahun penjara dan denda Rp 250 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1, Johannes Budisutrisno Kotjo saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/11). Sidang mendengar pembacaan tuntutan dari JPU KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1
2