Sukses

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Pengertian

    Kanker terjadi ketika sel normal menjadi abnormal dan cancerous sehingga tumbuh secara tidak terkendali. Kanker vulva adalah jenis kanker yang terjadi pada daerah vulva. Ini adalah bagian organ seksual eksternal wanita yang meliputi bibir vagina (labia minor dan labia mayor), klitoris, dan kelenjar Bartholin.

    Terdapat dua jenis kanker vulva, yaitu:

    • Vulva karsinoma sel skuamosa, yaitu sel kanker yang terbentuk pada sel tipis dan berpermukaan datar yang melapisi permukaan vulva.
    • Vulva melanoma, yaitu sel kanker yang terbentuk pada sel pigmen yang terdapat di kulit vulva.

    Kanker vulva termasuk kanker yang jarang terjadi dibandingkan kanker yang lainnya. Kanker ini lebih sering terjadi pada wanita di atas 65 tahun atau yang telah mengalami menopause.

    Penyebab

    Penyebab pasti dari kanker vulva masih belum dapat diketahui. Namun terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kanker vulva, seperti:

    • Usia, umumnya terjadi pada wanita yang telah lanjut usia atau telah mengalami menopuase
    • Riwayat adanya sel abnormal pada vagina yang berpotensi kanker yaitu VIN (vaginal intraepithelial neoplasia)
    • Infeksi HPV (human papillomavirus), salah satu penyakit menular seksual
    • Kelainan kulit pada vulva seperti lichen sclerosus
    • Merokok
    • Penderita HIV or AIDS
    • Riwayat kutil kelamin

    Penyakit Kanker Vulva - KlikDOkter.com (CHAjAMP/Shutterstock)

    Diagnosis

    Dalam penentuan diagnosis kanker vulva, dokter akan menanyakan riwayat medis dan melakukan pemeriksaan terhadap vulva. Biopsi akan dilakukan untuk memeriksa sampel vulva di laboratorium.

    Setelah mengonfirmasi adanya sel kanker pada vulva, pemeriksaan lanjutan lainnya mungkin dilakukan. Misalnya pemeriksaan dengan CT-scan dan MRI untuk menentukan stadium kanker vulva. Pemeriksaan sistoskopi serta proktoskopi untuk memeriksa kandung kemih dan rektum.

    Gejala

    Beberapa gejala kanker vulva antara lain adalah:

    • Gatal yang persisten pada vulva
    • Nyeri pada vulva
    • Kulit yang meninggi atau menebal berwarna merah, putih atau gelap
    • Benjolan atau kutil pada vulva
    • Perdarahan dari vulva
    • Keputihan berdarah di antara menstruasi
    • Luka terbuka pada vulva
    • Sensasi terbakar saat buang air kecil (BAK)
    • Tahi lalat yang berubah warna atau bentul pada vulva

    Pengobatan

    Pengobatan kanker vagina bergantung pada bagian vulva yang terkena dan stadium kanker. Tingkatan stadium kanker vulva terdiri dari:

    • Stadium 1, di mana terdapat tumor kecil pada vulva dan kanker belum menyebar ke area tubuh lainnya.
    • Stadium 2, tumor telah menjalar ke area sekitarnya. Area yang mungkin akan terkena adalah saluran kencing, vagina, dan anus.
    • Stadium 3, kondisi di mana kanker telah menjalar hingga ke kelenjar getah bening.
    • Stadium 4, terbagi menjadi 2, yaitu stadium 4A dan stadium 4B. Pada stadium 4A, kanker telah menyebar ke area yang lebih luas, seperti uretra, kandung kemih, dan dubur. Sedangkan pada stadium 4B, kanker telah menyebar hingga ke area yang lebih jauh dari vulva.

    Secara umum pengobatan kanker vulva meliputi:

    • pembedahan untuk mengangkat kanker
    • kombinasi radioterapi dan kemoterapi untuk membunuh sel ganas

    Pencegahan

    Beberapa kiat menurunkan risiko kanker vulva antara lain dengan menghentikan kebiasaan merokok. Selain itu cegah infeksi HPV dengan melakukan hubungan seks yang sehat dan tidak melakukan seks bebas. Melakukan vaksin HPV juga dapat menurunkan risiko terinfeksi HPV dan juga kanker vulva.