Berita Indeks Saham S&P 500 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham S&P 500 naik 0,2 persen ke posisi 4.187,62.

120 Kata-Kata Merayu Pacar yang Lagi Marah Lewat Chat, Luluhkan Hatinya dengan Ketulusan
VIDEO: Jendela Dunia: Mobil Balap di Sri Lanka Keluar Lintasan dan Tabrak Penonton, 7 Orang Tewas
Telah dibaca 0 kali
Sambangi Kertanegara, Waketum Nasdem Bicara dengan Dasco dan Prabowo
Telah dibaca 0 kali
Kenapa Mata Kanan Kedutan? Kenali Artinya Menurut Primbon dan dari Sisi Medis
Telah dibaca 8.1k kali
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
Telah dibaca 0 kali
5 Zodiak yang Malasnya Minta Ampun, Anda Termasuk?
Telah dibaca 0 kali
Penuh Konflik & Air Mata, Jangan Lewatkan Episode Terbaik dari Sinetron SCTV
Telah dibaca 0 kali
8 Manfaat Pepaya Muda yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Detoksifikasi Tubuh
Telah dibaca 0 kali
Profil Ivan Cahyadi yang Ditunjuk sebagai Presiden Direktur HM Sampoerna
Telah dibaca 0 kali
Finalis Miss Universe Ungkap Didiagnosis Kanker Serviks, Awalnya Enggan Cerita Blak-blakan
Telah dibaca 0 kali
Penyelundupan Benih Lobster Masih Marak, Ini Solusi Atasinya
Telah dibaca 0 kali
Pengamat Sebut Sudah Menduga MK akan Menolak Gugatan Anies dan Ganjar
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Chelsea di SCTV dan Vidio, Rabu 24 April 2024 Pukul 02.00 WIB
Telah dibaca 0 kali
Jarang Disadari! Ini 5 Sifat Istri yang Bisa Menghambat Rezeki Suami
Telah dibaca 0 kali
Mpok Alpa Akui Takut Lihat Hasil Test Pack, Ungkap Alasannya Menangis Mendapati 2 Garis
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).