Sukses

Informasi Umum

  • Tentang PerusahaanPT Indonesia Asahan Aluminum (Persero) atau disingkat INALUM adalah perusahaan yang membangun dan mengoperasikan Proyek Asahan.

    Bersama Menteri BUMN Lakukan Penghijauan di Kawasan Danau Toba

    Sebagai upaya untuk melestarikan kawasan Danau Toba, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), BUMN Holding Industri Pertambangan, bersama Menteri BUMN RI Erick Thohir dan beberapa BUMN serta Pemkab Toba melaksanakan penanaman pohon di daerah tangkapan air (DTA) Danau Toba Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Minggu (9/1).

    Dalam sambutannya, Menteri Erick Thohir mengungkapkan pihaknya menargetkan dapat menanam sebanyak 460 ribu pohon. 

    “Kita hadir ingin mengajak masyarakat untuk menjadi bagian pengembangan sumber daya alam dalam konteks perkebunan. Seluruh BUMN ini hadir tidak hanya untuk menanam pohon, tetapi juga ingin memastikan pohon tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.” tutur Menteri Erick dalam sambutannya.

    Menurut Menteri Erick, pohon bermanfaat menyumbang oksigen dan akan menargetkan 1,1 juta pohon di seluruh Indonesia, dan 460.000-nya di Toba.

    “Ini adalah simbol negara yang patut diperhitungkan. Ayo kita jaga alam, agar alam bersahabat dengan kita. Karena menjaga alam adalah menjaga mata pencaharian kita juga,” ujar Erick.

    Menteri Erick sebut penanaman pohon ini adalah komitmen Indonesia dalam menciptakan ekosistem Danau Toba yang lebih baik dan bersih sekaligus sebagai langkah untuk mengurangi dampak pemanasan global dan pohonnya bermanfaat untuk masyarakat.

     

    Kembangkan Klaster Industri Aluminium

    Inalum Operating selaku bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID berkomitmen terhadap pengembangan klaster industri aluminium nasional.

    Melalui anak usaha PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA), Inalum akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50 ribu ton per tahun secara bertahap. Ke depannya, berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan juga bakalan diproduksi.

    Inisiatif tersebut ditandai dengan Groundbreaking revamping atau Engineering Procurement Contruction (EPC) pabrik peleburan billet aluminium sekunder di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, pada Rabu 8 Desember 2021.

    Proyek revamp dilakukan oleh kerjasama IAA dengan Konsorsium Kontraktor PT Rekayasa Industri dan KSO Asahan Citra Win.

    Direktur Operasi dan Portfolio MIND ID Danny Praditya mengatakan, inisiatif peningkatan nilai tambah dari proses pengolahan aluminium ini berperan strategis untuk mengembangkan klaster industri aluminium di Indonesia.

    "Peningkatan kapasitas sebesar 50 ribu ton per tahun mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium dan pengembangan klaster industri aluminium nasional," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).

    Perusahaan menetapkan target penyelesaian proyek revamp fasilitas produksi billet aluminium dapat beroperasi penuh pada kuartal IV 2022 dengan target pasar baik domestik maupun global.