Berita Impor sampah beracun Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Komisi IV DPR menyoroti kebijakan pemerintah melakukan impor sampah.

Kenali 3 Warna yang Disukai dan Tak Disukai Rasulullah, Alasannya Begitu Mendalam
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 616 kali
Badan Geologi Beberkan Penyebab Bencana Gerakan Tanah di Kabupaten Purwakarta
Telah dibaca 0 kali
Lansia Tewas dalam Insiden Kebakaran Toko Tabung Gas di Cinere Depok
Telah dibaca 0 kali
7 Fakta Menarik Sejarah Kelam Wabah Black Death
Telah dibaca 0 kali
Hasil LaLiga: Arda Guler Bawa Real Madrid Bungkam Real Sociedad
Telah dibaca 0 kali
Berapa Lama Dajjal Tinggal di Bumi sebelum Dibunuh Nabi Isa Jelang Kiamat?
Telah dibaca 7 kali
Siomay dari Indonesia Juarai Daftar Street Food Terbaik Dunia Versi TasteAtlas 2024
Telah dibaca 56 kali
Kaesang soal Maju Pilkada 2024: Saya Lihat Dinamika Politik Dulu
Telah dibaca 77 kali
Bawaslu Garut Segera Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada Garut, Cek Waktu Pendaftarannya
Telah dibaca 63 kali
Punya Mobil? Yuk Kenali Lagi Pentingnya Punya Asuransi Kendaraan
Telah dibaca 70 kali
5 Cara agar Sholat Khusyuk Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin
Telah dibaca 77 kali
Rayakan Hari Kartini, Komunitas ini Gelar Talkshow dan Baking Demo
Telah dibaca 7 kali
Menanti Ujung Kasus Dokumen Palsu Caleg Nasdem di Bonebol
Telah dibaca 84 kali
Mengenal 6 Pelatih Terhebat Real Madrid Sepanjang Masa, Siapa Paling Banyak Sumbang Trofi?
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Petugas Bea Cukai serta polisi menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Lingkungan Malaysia Yeo Bee Yin meninjau kontainer sampah ilegal. Dok: AP

Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan 9 kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kontainer berisi sampah plastik dari Australia siap dikirim kembali ke negara asal di Port Klang, sebelah barat Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/5/2019). Malaysia menjadi tujuan alternatif utama untuk sampah plastik setelah China melarang impor limbah tersebut. (Mohd RASFAN/AFP)

Direktorat Bea Cukai Kementerian Keuangan mengembalikan limbah plastik ke Hong Kong.

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak berjalan melewati kontainer berisi sampah asal Australia di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/7/2019). Delapan kontainer sampah seberat 210 ton tersebut diimpor PT MDI dari Australia. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak menunjukkan koran dari kontainer berisi sampah asal Australia di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/7/2019). Kantor Bea Cukai Tanjung Perak menindak barang impor berupa delapan kontainer sampah kertas asal Australia. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Pemeriksaan kontainer berisi sampah plastik yang tergolong bahan berbahaya dan beracun. (foto: Liputan6.com / ajang nurdin)