Berita imigran afghanistan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Penangkapan dan penahanan imigran ilegal Afghanistan di Pakistan dilaporkan semakin intensif.

02:14
News
VIDEO: Imigran Asal Afghanistan Terlibat Prostitusi Online

05:34
VIDEO: Pendiri Sriwijaya Air Hendri Lie dan Adiknya Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah
Daftar Bandara Internasional di Indonesia 2024 dan Alasan Status Bandara Internasional Dicopot
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Action Figure Nyeleneh yang Beda dengan Aslinya Ini Bikin Tepuk Jidat
Telah dibaca 0 kali
Masih Jomblo? Ini Pesan Ustaz Faizar dalam Mencari Jodoh: Waspada Love Bombing!
Telah dibaca 0 kali
Intip Peran Penting Platform Komunikasi Online Bawa UMKM Naik Kelas
Telah dibaca 0 kali
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Telah dibaca 0 kali
Mobil Menteri Kontroversial Israel Ben-Gvir Terbalik Usai Terobos Lampu Merah dan Dilarikan ke RS, Sabotase?
Telah dibaca 0 kali
Pendapatan Naik, Laba Petrosea Malah Amblas 94,49% di Kuartal I 2024
Telah dibaca 0 kali
Kejagung Masih Hitung Nilai Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Terkait Korupsi Timah
Telah dibaca 0 kali
Surya Paloh Mengaku Nasdem Belum Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo
Telah dibaca 0 kali
Indonesia Bidik jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Caranya?
Telah dibaca 0 kali
5 Pakaian Adat Sumbar, Beda Acara Beda Pakaian
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Berita Bola: Kesuksesan Luar Biasa Timnas Indonesia Depak Korea di 8 Besar Piala Asia U-23 2-24
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Tekno: Bocoran One Piece 1113 hingga Tanggal Galaxy Unpacked 2024 Digelar
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Reaksi Kocak Orang-orang ketika Adu Penalti Indonesia Vs Korea Selatan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Keluarga Afghanistan menunggu naik bus untuk berangkat ke tanah air mereka, di Karachi, Pakistan, Jumat, 6 Oktober 2023. (AP Photo/Fareed Khan)

Keluarga Afghanistan menunggu naik bus untuk berangkat ke tanah air mereka, di Karachi, Pakistan, Jumat, 6 Oktober 2023. (AP Photo/Fareed Khan)

Pakistan akan melaksanakan rencana yang baru-baru ini diumumkan untuk mendeportasi semua imigran yang berada di negara itu secara ilegal, termasuk 1,7 juta orang Afghanistan, secara "bertahap dan teratur," kata kementerian luar negeri pada hari Jumat. (AP Photo/Fareed Khan)

Para aktivis mengatakan bahwa deportasi paksa terhadap warga Afghanistan akan menempatkan mereka pada risiko besar. (AP Photo/Fareed Khan)

Ratusan imigran Afghanistan kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemerintah Indonesia agar memfasilitasi mereka mendapatkan suaka ke negara ketiga, Selasa (20/9/2022). (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Para imigran Afghanistan kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Kota Batam, Rabu (16/2/2022). (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Ilustrasi. (Liputan6.com)

Ratusan pengungsi asal Afghanistan memblokade pintu gerbang perumahan elite Royal Garden di Batam Center, Kamis (6/1/2022). (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Puluhan pengungsi Afghanistan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD kota Batam, Kamis (21/10/2021). (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Petugas satpol PP dan Imigrasi menangkap 2 pencari suaka asal Afghanistan. Mereka ditangkap bersama 2 teman wanitanya. Kedua imigran ini diduga terlibat dalam prostitusi online petugas menyita HP dan alat kontrasepsi dalam penggerebekan ini.