Helmalia Putri adalah seorang aktris asal Indonesia. Wanita kelahiran 13 April 1983 ini merupakan anak dari pasangan Helmi Yusuf dan Esmialiawati.

Nama Helmalia Putri atau lebih akrab disapa Puput ini mulai dikenal ketika ia memerankan Sharmila di sinetron Melodi Cinta yang tayang pada tahun 1996. Perlahan ia mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia dan kembali memerankan berbagai sinetron di Indonesia. Beberapa sinetron yang tergolong sukses ia bintangi adalah Hidayah dan Oh Ternyata.

Nama Puput sendiri sering dikaitkan dengan beberapa aktor Indonesia yang pernah dikabarkan dekat dengannya, seperti Indra Bruggman, Okan Kornelius hingga mentalis Deddy Corbuzier

Meski laris manis di sinetron, debutnya di film layar lebar baru terjadi delapan tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2008. In The Name Of Love menjadi film layar lebar pertamanya, diikuti oleh Semesta Mendukung pada tahun 2011 dan film produksi Komunitas Film Batam yang berjudul Laskar Anak Pulau.

Kaget dengan Tawaran Peran Baru

Helmalia Putri baru saja menerima tawaran untuk berakting di sebuah judul Film Televisi (FTV). Menurut dia, peran yang dimainkannya dalam FTV tersebut tergolong menantang. Sebab, Helmalia harus mendalami akting sebagai seorang pemulung.

Diakui bintang film 'Semesta Mendukung' ini, ia sempat tak menyangka mendapatkan tawaran akting sebagai seorang pemulung. Sebab, selama berkarier di dunia sinetron, Puput lebih sering mendapat peran-peran yang jauh lebih nyaman.

Puput merasa senang diberi kepercayaan untuk memerankan hal lain saat berakting di FTV. Baginya, hal tersebut dianggap sebagai sebuah tantangan dan ujian aktingnya sebagai seorang pelaku seni peran.

Melestarikan Kebudayaan Betawi

Aktris sinetron Helmalia Putri mengaku jika dirinya sangat mencintai kebudayaan Betawi. Padahal, dirinya sama sekali tak ada keturunan Betawi. Alasannya, kebudayaan Betawi memiliki keunikan tersendiri.

Wanita kelahiran Aceh, 33 tahun silam ini sudah mulai suka kebudayaan Betawi sejak dia masih duduk di bangku SMA. Dirinya sering menjadi bintang tamu dalam acara-acara yang mengangkat kebudayaan Betawi.

Pada November 2015 lalu, wanita yang kerap disapa Putri ini memang ikut memeriahkan acara peluncuran dan bedah buku yang berjudul Eksistensi Lenong dalam Modernitas Ibu Kota.