Berita Dow Jones Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Indeks S&P 500 melonjak dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertingginya yang didukung oleh saham-saham teknologi. Wall Street rebound d...

Sudah Dewasa, Apakah Masih Perlu Aqiqah? Ini Penjelasannya
6 Potret Taman Rainforest di Rumah Raffi Ahmad, Ada Air Terjun Mengalir
Telah dibaca 0 kali
Putri Isnari Menangis Terisak Saat Sungkeman dengan Kakaknya Usai Dinikahi Abdul Aziz
Telah dibaca 0 kali
Pakar Farmasi UGM: Jangan Khawatir Konsumsi Obat Sakit Kepala Asal Sesuai Petunjuk
Telah dibaca 0 kali
Bahlil Yakin Amicus Curiae Megawati Tak Akan Pengaruhi Hasil Pilpres 2024
Telah dibaca 0 kali
Menyibak Peran BRIN dan NOAA dalam Perubahan Iklim, Polusi Plastik, dan Ilmu Kelautan
Telah dibaca 0 kali
Bima Arya Pamitan ke Warga Kota Bogor: Saya Nitip yang Sudah Baik Dijaga, Dirawat
Telah dibaca 0 kali
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin Semeru 14 Hari
Telah dibaca 0 kali
SUV Mid-Size Mazda CX-80 Diluncurkan, Jadi Andalan di Eropa
Telah dibaca 0 kali
11 Rekomendasi Drakor dengan Happy Ending Terbaik, Enggak Perlu Overthinking
Telah dibaca 0 kali
Intip, Tips Menyimpan Kue Lebaran Agar Awet dan Tidak Berjamur
Telah dibaca 0 kali
Ajang Terpanas MMA Datang Lagi: BRAVE CF Kembali Tayang di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Huawei Band 9 Resmi Hadir untuk Pasar Indonesia, Cek Deretan Fitur dan Harganya
Telah dibaca 0 kali
Penelusuran Google untuk 'Bitcoin Halving' Capai Level Tertinggi
Telah dibaca 0 kali
Kemensos Buka Rekrutmen 40.839 Formasi CASN 2024, Ini Rinciannya
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/ llyod blazek)

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/ llyod blazek)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

1
2
3
4
5
6
7
8