Berita Devaluasi Yuan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Direktur Utama BRI, Suprajarto menyebutkan dampak devaluasi Yuan akan terasa, khususnya bagi aktivitas ekspor ke China.

7
Foto
Yuan China Bikin Geger Dunia Keuangan

Kiprah Emiten Properti APL di Bandung, Bangun Apartemen hingga Masjid Raya
Bersiap Hadapi Pilkada Serentak 2024, Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP
Telah dibaca 0 kali
Garap Pertanian di Kalteng, Luhut Sebut China Bakal Bikin Indonesia Tak Impor Beras Lagi
Telah dibaca 0 kali
60 Quotes Sahabat Nabi yang Menjadi Khalifah ar Rasyidin, 4 Pemimpin Islam
Telah dibaca 0 kali
Sinopsis Film Dr Cheon and the Lost Talisman di Vidio, Bisakah Dr. Cheon Menyelamatkan Gadis Terkutuk?
Telah dibaca 0 kali
BRI Manajemen Investasi Catatkan Pertumbuhan Dana Kelolaan Reksa Dana 17%
Telah dibaca 0 kali
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Telah dibaca 0 kali
Cara Memilih Parfum Wanita, Pertimbangkan Hal Ini
Telah dibaca 0 kali
Sri Mulyani Kantongi Rp 112 Miliar dari Pajak Kripto
Telah dibaca 0 kali
Letak Jantung, Fungsi, dan Cara Kerjanya dalam Memompa Darah ke Seluruh Tubuh
Telah dibaca 0 kali
Honda Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru di Beijing
Telah dibaca 0 kali
Bupati Kukar Penuhi Harapan Netizen, Nobar Timnas U-23 di Videotron Hebohkan Tenggarong
Telah dibaca 0 kali
Jepang Blokir Spot Foto Populer Gunung Fuji lantaran Turis Tidak Taat Peraturan
Telah dibaca 0 kali
Gagal Total di Mata Kritikus, Rebel Moon: Part Two Tetap Jadi Film Terpopuler di Netflix
Telah dibaca 0 kali
Imbauan Warung Madura Tidak Buka 24 Jam, PKB: Jangan Persempit Pelaku Usaha Kecil Mengaiz Rezeki
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Aplikasi terintegrasi khusus pendidikan di Indoesia dari BRI.

Ilustrasi mata uang yuan (iStock)

Tumpukan peti barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/7). Ekspor dan impor masing-masing anjlok 18,82 persen dan ‎27,26 persen pada momen puasa dan Lebaran pada bulan keenam ini dibanding Mei 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seorang wanita melewati simbol yuan Cina dan dolar AS di Hong Kong. Foto diambil pada 28 November 2012. Langkah Bank Sentral China pada 11 Agustus 2015 menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (AFP PHOTO)

Ilustrasi Liputan Khusus Perang Mata Uang

Setelah devaluasi yuan, rupiah melemah hingga menyentuh level 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Level terendah yang pernah dicetak oleh rupiah dalam 17 tahun terakhir atau sejak 1998, di mana saat itu Indonesia sedang mengalami krisis moneter.

Petugas menghitung lembaran 100 yuan di cabang China Construction Bank di Hai'an, provinsi Jiangsu, 10 Agustus 2015. Langkah Bank Sentral China menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (REUTERS/China Daily)

Gubernur BI Agus Martowardojo memberikan keterangan pers usai rapat kabinet terbatas bidang perekonomian di Kantor Presidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2015).Rapat tersebut mengenai perkembangan nilai tukar rupiah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Awal pekan ini, nilai tukar rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kekhawatiran pelaku pasar terhadap devaluasi Yuan atau pelemahan mata uang China akan diikuti dengan bank sentral negara lainnya memberikan sentimen negatif ke nilai

(Foto: Reuters)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 32,35 poin ke level 4.693,81 pada pra pembukaan perdagangan saham Jumat pekan ini.

Rupiah Melemah

Ilustrasi Tambang Minyak 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Petugas menunjukkan uang pecahan 100 Yuan di tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Kebijakan Tiongkok yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan membuat Rupiah melemah terhadap dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas menghitung uang pecahan 100 Yuan, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Biang kerok keterpurukan kurs rupiah dan sejumlah mata uang negara lain adalah kebijakan China yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas teller menghitung lembaran 100 yuan di sebuah bank di Lianyungang , China, 11 Agustus 2015. Langkah Bank Sentral China menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (CHINA OUT AFP PHOTO)

The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol.

Petugas menghitung lembaran 100 yuan di cabang China Construction Bank di Hai'an, provinsi Jiangsu, 10 Agustus 2015. Langkah Bank Sentral China menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (REUTERS/China Daily)

Seorang wanita melewati simbol yuan Cina dan dolar AS di Hong Kong. Foto diambil pada 28 November 2012. Langkah Bank Sentral China pada 11 Agustus 2015 menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (AFP PHOTO)

Teller menghitung uang pecahan 100 Dollar di atas uang yuan China di sebuah bank di Huaibei, China, 11 Agustus 2015. Langkah Bank Sentral China menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (REUTERS/Stringer)

(FOTO:Antara)