Sukses

Dendi Santoso adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang sekarang membela Arema Cronus

Informasi Profil

  • NamaDendi Santoso
  • LahirMalang, Indonesia
  • Tanggal9 Mei 1990
  • KebangsaanIndonesia
  • ProfesiPemain Sepak Bola
  • Klub saat iniArema Cronus
  • PosisiPenyerang sayap
  • Nomor Punggung41

Karir Senior

  • Arema Indonesia2008-2010
  • Arem Indonesia IPL2011-2012
  • Arema Indonesia ISL2012-2013
  • Arema Cronus2014-sekarang

Karir Nasional

  • Indonesia U232009-2013

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

Dendi Santoso (9 Mei 1990) merupakan pemain sepak bola profesional asal Indonesia yang sekarang bermain di Arema Cronus sebagai penyerang sayap.

Melihat perjalanan karirnya, Dendi bisa dikatakan sudah mengabdikan dirinya di kota kelahirannya, Malang. Memulai perjalannya di SSB Unbraw dan Akademi Arema, karir seniornya berlanjut di Arema Indonesia sejak tahun 2008 sampai sekarang bernama Arema Cronus. Dendi juga pernah bergabung di timnas Indonesia U23 saat perhelatan Sea Games 2009.

Penyerang Arema ini Harus Menepi 2 Bulan

Pemain Arema Cronus, Dendi Santoso harus menepi dua bulan setelah mengalami cedera betis ketika membantu Singo Edan menundukkan Persiba Balikpapan di laga perdana Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredo, akhir pekan lalu.

Dari hasil pemeriksaan, Dendi mengalami cedera di tulang fibula. Karena cedera tersebut, mantan pemain Timnas U-23 Indonesia ini harus dilarikan ke rumah sakit ketika pertandingan memasuki jeda babak pertama.

Bintang Singo Edan Jadi Korban Salah Sasaran Aremania

Pemain Arema Indonesia, Dendi Santoso mendapat sial ketika mobilnya menjadi korban salah salah sasaran dari suporter Aremania. Ketika itu, Dendi dan sang istri, Vivi Santoso sedang berada dalam mobil dan langsung mendapatkan lemparan dari para Aremania yang sedang berkonvoi merayakan gelar juara Piala Gubernur Jatim 2013 setelah mengalahkan Persebaya di final.

Hal itu bermula ketika Dendi dan sang istri hendak makan malam di daerah jembatan Soekarno-Hatta, sekitar pukul 00.15 WIB. Saat akan melintasi jembatan dari arah Betek, mobil Dendi yang berplat D 317 DY langsung dilempar batu besar dari jarak dekat oleh seorang oknum Aremania bernama Adi.