Sukses

David Cameron merupakan mantan Perdana Menteri Britania Raya

Informasi Profil

  • NamaDavid William Donald Cameron
  • Tempat LahirLondon, Britania Raya
  • Tanggal Lahir9 Oktober 1966
  • IstriSamantha Sffield
  • AnakIvan Reginald Ian (meninggal dunia), Nancy Gwen, Arthur Elwen, Florence Rose Endellion
  • Partai PolitikPartai Konservatif

Jabatan

  • Perdana Menteri Britania Raya2010-2016
  • Sekretaris Bayangan untuk Pendidikan dan Keterampilan2005
  • Ketua Partai Konservatif2005-2016
  • Anggota Parlemen2001-2016

David Cameron merupakan mantan Perdana Menteri Britania Raya. Berada dibawah Ratu Elizabeth II, David Cameron juga dikenal sebagai ketua dari Partai Konservatif. Namun terkait dengan Referendum Brexit, Cameron mengundurkan diri pada Oktober 2016.

Sewaktu kuliah, pria yang lahir di London ini sempat dipuji oleh seorang Profesor, Vernon Bogdanor, yang menyebut dirinya adalah salah satu mahasiswa paling cerdas yang pernah diajarnya. David lulus dengan hasil sangat baik pada Filsafat, Ekonomi, dan Politik.

Sebelum naik menjadi Perdana Menteri, David Cameron aktif dalam Partai Konservatif. Dalam pemilihan umum 2010, Gordon Brown mundur dan Cameron diangkat menjadi Perdana Menteri Britania Raya, dan wakilnya adalah seseorang dari Partai Liberal Demokratik, Nick Clegg.

Menyatakan Mundur Paska Brexit Menang


Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron didesak mundur dari jabatannya menyusul kemenangan kubu pro Brexit dalam referendum yang berlangsung pada 23 Juni kemarin.

Hingga kini kubu pro Brexit berhasil mengamankan lebih dari 51,8 persen suara, membuat Inggris hampir dipastikan akan "bercerai" dari Uni Eropa. Sebelumnya terdapat berbagai pertanyaan terkait nasib PM Cameron, akankah ia bertahan atau mundur dari jabatannya.

Pertanyaan itu segera terjawab. Seperti diberitakan BBC, Jumat (24/6/2016), PM Cameron dilaporkan akan mengundurkan diri pada Oktober mendatang, tepatnya setelah proses referendum selesai.

"Rakyat Inggris telah memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa dan kemauan mereka harus dihormati," kata Cameron.

Nasib Mantan PM Inggris yang Kini jadi Pengangguran


Nama David Cameron pernah bertengger pada jajaran 10 tokoh paling berpengaruh di muka bumi. Namun peristiwa Brexit alias British Exit seketika membalikkan kisah hidupnya, dari seorang pemimpin kelas dunia menjadi "pengangguran".

Pada Senin, 12 September kemarin, mantan Perdana Menteri (PM) Inggris itu menyatakan mundur dari keanggotaannya di parlemen. Langkah ini sekaligus mengakhiri karier politiknya.

Dalam pernyataan seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Cameron mengatakan ia tidak ingin lagi menjadi perwakilan dari daerah pemilihannya, Oxfordshire. Sosok Cameron digantikan oleh politikus yang dulu sempat mengkritik langkah-langkah penghematan yang ditempuh pemerintahannya, Ian Hudspeth.

Kini setelah tak lagi terjun ke dunia politik atau memiliki "pekerjaan", Cameron disebut-sebut akan mengikuti jejak pendahulunya, Tony Blair, menulis sebuah memoar. Sebagai catatan, Blair diperkirakan telah meraup 100 juta euro atau senilai Rp 1,4 triliun dari bukunya, A Journey, yang terbit pada 2010.